Kamis 12 Desember 2024

Boyong 7 Atlet, PGC Cetak Prestasi Fenomenal pada Moose Games di Bangkok

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Prestasi membanggakan dicetak atlet senam cilik asal Pakuan Gymnastic Club (PGC) Bandung pada kejuaraan senam bertajuk ‘The Bangkok Gymnastic (Moose Games) Invitational Meet’ di Bangkok, Thailand, 30-31 Maret 2019 lalu.

Pada kejuaraan senam tingkat internasional tersebut, PGC Bandung berhasil meraih total 31 keping medali dengan rincian 23 medali emas, 7 perak, dan 2 perunggu.

Pada kejuaraan senam tingkat internasional tersebut, PGS Bandung mengirimkan tujuh orang atlet putri. Yakni Nabila Khalisha Suprapto, Abidah Najlaa Hasyimah, Selma Janeeta Irfani, Kenisha Malikha Pribadi, Salsabila Meilany PS, dan Marshaluna Aiesha Prananda.

“Rata-rata, atlet yang dikirim masih berusia antara kelas 3-4 SD. Mereka sendiri harus berkompetisi dengan 1.073 orang atlet senam putri dan 137 orang atlet senam putra yang berasal dari 78 klub dari 8 negara yakni Singapore, Philipina, Malaysia, Indonesia, Taiwan, China, Thailand, Republik of Mauritius, dan Hongkong,” ujar Pelatih PGC Bandung, Sri Mulyani saat ditemui di Gymnasium SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).

Tujuh orang atlet senam putri tersebut, lanjutnya, akan bertanding di level 2 sebanyak tiga orang atlet dan sisanya yakni empat orang atlet bertanding di level 1. Untuk setiap level, dipertandingan kelas di empat alat, ditambah nomor serbabisa di level 2.

“Untuk persiapannya, kita hanya lakukan latihan rutin satu minggu sekali di Gymnasium SPOrT Jabar ini. Dan Alhamdulillah hasilnya cukup memuasakan dengan meraih 11 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu di level 1. Sedangkan untuk level 2, PGC Bandung meraih 12 medali emas dan 3 medali perak. Total, kita meraih 23 medali emas, 7 medali perak, dan dua medali peruggu,” paparnya.

Dengan keberhasilan yang diraih, Sri berharap bisa membuka mata insan senam di Jabar, terutama Persani Jabar, untuk mengembangkan pembinaan atlet sejak usia sini. Pengda Persani Jabar diharapkan terus melakukan sosialisasi dengan sistem levelisasi ke setiap Pengcab-Pengcab Persani Kota/Kabupaten dalamn rangka pembinaan atlet usia dini.

“Membina atlet itu tidak instan, perlu proses. Proses re-generasi pun harus terus dilakukan sehingga bibit-bibut atlet potensial untuk kedepan bisa lahir dari daetah-daerah,” tegasnya.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img