Di kelompok putri, Indramayu yang mengirim dua pasang atlet mampu menempatkan pasangan Saskia Riani Rahma dan Fitria Elsa Almuhi di babak final seusai mengalahkan rekannya pasangan Indramayu 1, yakni Muniri-Fifit Yupitasari.
Pada babak final, pasangan Indramayu 2 yang diperkuat Saskia-Fitria berhadapan dengan pasangan atlet Bahana Bina Pakuan 1 yang diperkuat Trena Rivantri-Sania Clarisa Putri.
Pasangan Indramayu 2, Saskia-Fitria pun hanya membutuhkan dua set untuk memukul mundur pasangan Bahana Bina Pakuan 1, Trena-Sania dengan skor 2-0 (21-11, 21-17).
Sementara di kelompok putra, pasangan atlet Indramayu Saomi Iftihta-Satria Juniar melaju ke babak final usai mengalahkan pasangan atlet asal klub Pasundan 2 Kota Bandung, Desta-M Hanif di babak semifinal.
Di babak final, Saomi -Satria menghadapi pasangan atlet Kabupaten Pangandaran Ipnul Maulana-Eka Kusmawan usai mengalahkan pasangan atlet asal Kabupaten Garut 2, Restu Paoki-Dede.
Meski laga final hanya berlangsung dua set, Saomi-Satria harus berjibaku untuk memastikan gelar juara. Pasangan atlet Indramayu Saomi-Satria pun memastikan gelar juara usai mengalahkan pasangan atlet Kabupaten Pangandaran Ipnul-Eka dengan skor 2-0 (21-12, 21-17).
Pelatih bola voli pasir Kabupaten Indramayu Karsono menuturkan, keberhasilan timnya mengawinkan gelar juara karena pihaknya fokus melakukan pembinaan di bola voli pasir. Artinya, para atlet yang dibina tidak dicampurkan dengan bola voli indoor.
“Jadi bukan karena atlet kita yang hebat secara kualitas, tapi karena atlet kita fokus ke bola voli pasir. Jadi atlet kita punya gerak dan sentuhan lebih baik di pasir, sehingga bisa mengalahkan atlet yang secara kualitas lebih baik seperti dari Pasundan,” kata Karsono seusai laga, Jumat (29/3/2019).
Atlet yang dikirim pada Kompetisi Klub Olahraga Pelajar tingkat Jawa Barat Cabor bola voli pasir, kata dia, merupakan atlet-atlet binaan dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Indramayu. Para atlet yang dikirim, diharapkan bisa ‘promosi’ masuk ke PPLP Jabar Cabor bola voli pasir yang mulai dibuka tahun 2019 ini.
“Ini yang kita harapkan, Jabar punya pembinaan yang fokus di bola voli pasir apalagi dengan rencana adalah PPLP Jabar. Semoga atlet kita bisa promosi ke PPLP sehingga di PPLPD Indramayu ada regenerasi,” tegas dia.
(Ageng/LIN)