spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Mbak Tutut: Beri Kaum Muda Kesempatan Membuktikan Karya

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: Putri Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut) mendorong generasi muda untuk senantiasa menyiapkan diri menerima estafet kepemimpinan dengan disiplin dan terus berkarya.

    Tutut optimistis bahwa dengan berkreasi dan berkarya untuk negeri akan menjamin kesiapan generasi muda menggantikan para seniornya. Hal itu pulalah yang mendorong Tutut terus menyemangati gar generasi muda selalu percaya diri, disiplin dan memupuk keinginan selalu berkarya demi bangsa dan negara.

    Menurut dia, para senior yang kaya pengalaman seyogyanya melakukan apa yang dalam kearifan lokal disebut tut wuri handayani, atau dari belakang senantiasa memberikan dorongan dan kekuatan. Seorang senior pun seharusnya berlapang dada untuk memberi kesempatan kaum muda membuktikan kemampuan mereka.

    “Kalau anak-anak muda itu tidak dipercaya karena tidak mempunyai pengalaman, lalu sampai kapan mereka memperoleh kesempatan untuk mendapatkannya?” tanya Mbak Tutut.

    Dia mencontohkan apa yang dialaminya saat mendapatkan kepercayaan sebagai kalangan swasta pertama yang membangun jalan tol. Saat itu dirinya memilih anak-anak muda di bawah 40 tahun, mulai dari pimpinan proyek, tenaga ahli dan tenaga ahli lapangan hingga pekerja.

    “Saat itu dipertanyakan juga mengapa tidak memilih tenaga profesional yang lebih senior. Tapi mereka lupa bahwa tenaga-tenaga ahli itu dulunya berangkat dari anak muda yang tidak punya pengalaman,” tegas Tutut.

    Hasilnya, Jalan Layang Tol Cawang-Tanjungpriok itupun terbangun

    dengan mengadopsi teknologi beton karya cipta Ir. Tjokorda Raka Sukawati. Terbukti hingga saat ini kondisinya masih kokoh, tegar menahan segala terpaan cuaca.

    Dirinya mengambil risiko dengan memberi kesempatan kepada kaum muda tersebut tidak lain untuk menunjukkan identitas diri para kaum muda bahwa mereka pun mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada.

    “Saya tidak mau melihat generasi penerus itu hanya sebatas menjadi penonton atas keberhasilan senior-seniornya. Tugas senior adalah menyiapkan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda. Dengan begitu, setiap individu memperoleh kebebasan berpikir dan bertindak dengan penuh tanggung jawab,” jelas Tutut yang kini memasuki usia 70 tahun.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img