BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) memantau pelaksanaan hari ketiga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 di SMKN 3 Kota Bandung, Rabu (27/3/2019).
Gubernur mengatakan, pelaksanaan UNBK SMA/SMK se-Jabar sejauh ini berlangsung lancar. Menurutnya, dari statistik tahunan, UNBK Jabar sangat baik. Bahkan, di atas rata-rata nasional dari segi teknis maupun lulusannya.
” Saya lihat pelaksanaan berlangsung lancar. Insya Allah, kalau melihat statistik tahunannya sangat baik. Bahkan di atas rata-rata nasional dari segi pelaksanaan maupun lulusannya,” kata Emil.
” Doa saya, para siswa bisa melaksanakan ujian dengan lancar dan bisa menjawab soal dengan baik,” sambung Emil.
Walaupun masih ada laporan kendala teknis khususnya di daerah perdesaan, namun jumlahnya masih sedikit dan sejauh ini masih bisa ditangani Dinas Pendidikan Jabar. Seluruh siswa pun tetap bisa mengikuti ujian walaupun di jam atau hari yang berbeda sesuai prosedur yang ditetapkan Kemendikbud.
Dari data yang diterima Gubernur, sebanyak 15 persen dari seluruh SMA/SMK melaksanakan ujian dalam satu sesi. Sebanyak 37 persen dalam dua sesi. Sesi kedua dimulai pukul 10.30 WIB, dan sekitar 48 persen pelaksanaan ujian dalam tiga sesi.
” Kadang-kadang karena berbasis komputer masih ada kendala mati listrik atau hal-hal teknis lainnya. Saya kira nanti ada prosedur penggantian ujian di waktu atau hari yang disesuaikan. Apapun yang terjadi, kita carikan solusi terbaiknya,” ucap Emil.
Saat meninjau UNBK di SMKN 3 Bandung, Emil tidak menemukan kendala teknis sedikit pun. Jaringan bandwith berkapasitas 220 Mbps.
” Kalau SMKN 3 ini sudah mantap jaringan bandwith-nya. Artinya, lebih dari cukup untuk diakses bersamaan,” sebut Emil.
Emil berharap, khusus untuk SMK lulusannya semakin banyak terserap oleh dunia usaha. Dinas Pendidikan Jabar pada triwulan pertama 2019 tengah me-review kurikulum dan statistik penerimaan lulusan SMK di dunia kerja.
” Saya harap lulusan SMK nanti banyak terserap oleh dunia usaha,” ibuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika menuturkan, sekolah yang mengalami kendala teknis pada pelaksanaan UNBK tahun ini hanya tiga sekolah. Dengan jumlah siswa yang mengulang ujian pada hari pertama sebanyak 80 siswa dan hari kedua sebanyak 14 siswa.
” Mereka tetap melaksanakan ujian di hari itu. Namun jamnya diundur karena ada kendala. Ini akan kami perbaiki terus,” tegas Dewi.
Sekadar informasi, jumlah peserta yang mengikuti UNBK SMA/SMK se-Jabar sebanyak 323.504 siswa dari 2.813 sekolah.
(bam’s)