CIAMIS,FOKUSJabar.id: Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar menggelar pertemuan di Jalan Brigjen M. Isya, Kecamatan Puwaharja, Kota Banjar, Sabtu (23/3/2018).
Dalam pertemuan itu, para penyandang disabilitas membahas calon legislatif (Caleg) Kota Banjar maupun Provinsi Jawa Barat yang akan didukung oleh PPDI Kota Banjar.
Ketua PPDI Kota Banjar, Iwan Sanusi mengatakan, Caleg DPRD Kota Banjar maupun Provinsi Jawa Barat yang dipilih adalah orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan.
BACA JUGA:
PPDB 2024/2025, Disdik Kota Bandung: Semua Sekolah Sama
“Kami, PPDI Kota Banjar harus menyatakan sikap dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 ini. Yang kami pilih adalah Caleg yang memiliki jiwa kepemimpinan,” kata Iwan.
Dia juga mengungkapkan, Caleg Provinsi Jawa Barat yang masuk dalam kategori pilihan PPDI Kota Banjar ada di kader Partai Demokrat, yakni Anjar Asmara.
“Karena beliau punya jiwa leadership, juga kami menilai dia mau dan mampu menyuarakan hak disabilitas di Kota Banjar,” ucap Iwan.
Menurutnya, PPDI Kota Banjar terbentuk pada tahun 2017, baru kali ini PPDI Kota Banjar menyatakan sikap dalam politik terutama untuk Pileg.
“Karena kami ingin lebih aktif, harus menjadi subjek, atau kelompok yang menjadi pendukung utama Caleg yang sedang berkompetisi. Kami tidak mau selalu menjadi objek dalam setiap gelaran Pemilu,” ujar Iwan.
Dalam kesempatan pertemuan itu hadir Anjar dan Caleg Kota Banjar Maman Suryaman dan Asep Saefulrohmat sebagai tamu undangan PPDI Kota Banjar. Di sana Anjar memberikan materi tentang Manfaat Pemilu secara langsung dan pergelaran Pileg yang akan diselenggarakan secara serentak bersama Pilpres pada 17 April 2019.
Anjar yang juga Caleg Provinsi Jawa Barat dari daerah pilihan (Dapil) 13, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Pangandaran mengaku bersyukur dapat dukungan dari PPDI Kota Banjar.
“Saya ucapkan syukur alhamdulillah ada dukungan dari kawan-kawan PPDI Kota Banjar. Hari ini saya diundang PPDI Kota Banjar untuk memberikan materi tentang Pemilu. Sebagai kader partai saya juga bertanggungjawab untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia mengaku dekat dengan PPDI Ciamis, Banjar, Kuningan, dan Pangandaran. Saya selalu memberikan optimisme kepada penyandang disabilitas untuk berdiri setara dan mempunyai hak yang sama tanpa dibedakan.
“Kita semua sama, harus mendapatkan hak dan ruang yang sama dari negara,” pungkasnya.