BANDUNG, FOKUSJabar.id: Perusahaan jasa pengiriman, JNE, terus melakukan inovasi dan pengembangan di berbagai bidang dalam meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya.
Belum lama ini, JNE melakukan pengembangan di bidang infrastruktur, melalui pembangunan hub atau station JNE di Bandung pada Jumat (22/3/2019).
Pembangunan station JNE ditandai dengan ground breaking oleh jajaran direksi serta manajemen JNE. Hadir pada kesempatan tersebut, Presiden Direktur JNE, M Feriadi, VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi, hingga jajaran manajemen dan karyawan JNE.
Station JNE Bandung dibangun di atas lahan seluas 8700 meter persegi yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Mekar Mulya, Panyileukan, Kota Bandung. Tepatnya, dekat dengan pintu keluar tol Gede Bage yang akan segera beroperasi.
Station baru ini diharapkan dapat melakukan proses pengiriman secara efektif hingga mempercepat proses mobilitas paket kiriman.
Station JNE baru tersebut akan dilengkapi mesin sortir semi-otomatis dengan menggunakan teknologi conveyor belt dan memiliki kapabilitas menangani hingga 3 juta paket per bulan atau kurang lebih 135 ribu paket per hari.
Station Gede Bage ini pun menambah jumlah keseluruhan station JNE Bandung yang mencakup wilayah Bandung Kota, Sumedang, Cimareme, Rancaekek, Soreang, Garut dan Cianjur menjadi 14 station serta hampir 300 titik layanan di Area Bandung.
Presiden Direktur JNE, M Feriadi menuturkan, dengan tambahan kapasitas yang dimiliki, pihaknya optimistis bisa menangani lebih banyak amanah pelanggan dan mendistribusikan hingga ke pelosok Nusantara hingga negara di dunia.
Saat ini, jumlah pengiriman paket yang dilakukan JNE, secara nasional, terus mengalami peningkatan dengan rata-rata sekitar 20 juta paket per bulan.
” Apalagi dengan maraknya perkembangan e-commerce di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan yang ikut mendorong peningkatan arus distribusi barang melalui perusahaan kurir dan logistik. Dan ini dirasakan kami sejak tahun 2010. Saat e-commerce muncul di Indonesia, pertumbuhan bisnis kurir ekspres dapat mencapai 20 persen sampai 30 persen per tahun,” ujar Feriadi saat ditemui di Bandung, baru-baru ini.
Keberadaan station JNE, sebagai wujud nyata dalam menyikapi perkembangan meningkatnya kebutuhan pengiriman barang ini. Apalagi menjelang momen Ramadhan, Idul Fitri, serta moment peak season lainnya.
” Dengan dibangunnya hub (station) di Bandung, diharapkan makin memaksimalkan proses pengiriman sekaligus menjawab tantangan saat ini. Dan ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan prima bagi pelanggan,” tambahnya.
Pembangunan station JNE Gede Bage ini ditargetkan selesai pada kuartal keempat tahun 2019. Kedepannya JNE Bandung pun akan terus melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman termasuk penyediaan fulfilment logistic yang mengakomodir kebutuhan para pelaku industri kreatif Bandung yang terus tumbuh.
” Pembangunan infrastruktur ini pun merupakan salah satu langkah JNE dalam mewujudkan misinya untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia,” tegasnya.
(ageng/bam’s)