BANDUNG, FOKUSJabar.id: SMAN 1 Batujajar (SMBT) KBB juara umum Kompetisi Klub Olahraga Pelajar tingkat Jabar Cabang Olahraga (Cabor) Gulat yang digelar Rabu-Jumat (20-22/3/2019) bertempat di Laga Tangkas SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung.
Dari total 22 medali emas yang diperebutkan, SMBT KBB berhasil meraih 7 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sementara SMAN 1 Majalaya (SMJA) Kabupaten Bandung harus puas di posisi runner up dengan raihan 6 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Tujuh medali emas bagi SMBT KBB disumbangkan dari nomor gaya bebas putra kelompok kadet. Atas nama Akbar Fauji di kelas 65 kg, Yusril Surya Alamsyah di kelas 51 kg, dan Sirojudin Akram di kelas 71 kg.
Medali emas lain diraih dari nomor gaya bebas putra kelompok remaja atas nama Naufal Nurzaman di kelas 38 kg dan Ikbal Samsudin di kelas 44 kg. Dua medali terakhir disumbangkan Sadam R.P di kelas 51 kg dan Danuarta di kelas 55 kg.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jabar, Bambang Erawan mengaku cukup puas dengan pelaksanaan kompetisi yang berjalan sukses. Selain dari sisi penyelenggaraan, pihaknya pun mengaku sangat bangga dengan potensi atlet yang terpantau dari gelaran kompetisi ini.
” Potensi atlet yang terlihat sangat bagus, banyak atlet baru yang muncul dari kompetisi ini. Ini membuktikan jika pembinaan dan pembibitan yang dilakukan daerah-daerah, baik melalui pengcab PGSI maupun klub, berjalan dengan baik,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, para atlet dari hasil pemantauan di kompetisi ini akan menjadi calon-calon juara masa depan. Pihaknya pun akan terus melakukan pemantauan ke daerah-daerah dan klub untuk melihat perkembangan atlet yang bersangkutan.
” Bagi kami, pengcab dan klub itu merupakan ujung tombak dari pembinaan olahraga gulat. Karena itu, kita akan terus pantau sehingga pembinaan dan perkembangan atlet terdeteksi. Kita pun berencana untuk bekerjasama dengan guru olahraga di sekolah-sekolah, karena bagaimanapun atlet ini asalnya dari sekolah-sekolah,” tegasnya.
(ageng/bam’s)