BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat akan berupaya terus meningkatkan potensi yang dimiliki atlet-atlet gulat muda. Dari gelaran Kompetisi Klub Olahraga Pelajar tingkat Jabar tahun 2019, Pengprov PGSI Jabar mengaku sudah mengantongi atlet-atlet potensial.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PGSI Jabar, Bambang Erawan menuturkan, munculnya atlet-atlet muda potensial di ajang kompetisi sebagai bukti dari proses pembinaan dan pembinaan yang berjalan di pengcab PGSI Kota/Kabupaten dan klub-klub. Meski pada ajang kompetisi tidak dipertandingkan full class, namun animo pengcab dan klub mengirimkan atletnya sangat tinggi.
” Kalau saja tidak bentrok dengan ujian sekolah, kami yakni masih banyak peserta yang akan ikut. Dari kompetisi ini, kita memiliki data awal atlet muda sekaligus klub serta pengcab yang melakukan pembinaan,” ujar Bambang saat ditemui di Sekretariat PGSI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Dari data atlet dan klub yang diperoleh pada kompetisi kali ini, Bambang mengaku akan terus menggali potensi atlet-atlet potensial serta jumlah klub pembinaan olahraga gulat di seluruh Jabar. Pasalnya. bagi pihaknya, pengcab dan klub merupakan ujung tombak pembinaan.
” Kita akan terus data dan mencoba menambahnya, baik atlet maupun klub. Pengprov akan melihat, memantau, sekaligus mengirimkan bidang litbang ,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Bambang, pihaknya pun akan berupaya bekerjasama dengan pihak lain dalam menyukseskan proses pembinaan dan pengembangan cabang olahraga gulat. Baik melalui Dispora Jabar, KONI Jabar, maupun pihak lain yang tidak terikat.
” Misal, kita gelar pelatihan pelatih dan wasit dengan difasilitasi Dispora Jabar. termasuk, kita akan cari assesor lisensi kepelatihan dan atau wasit. Dengan kualitas pelatih dan wasit meningkat, berimplikasi pula pada peningkatan prestasi gulat,” tegasnya.
(ageng/bam’s)