Jumat 13 Desember 2024

Mamiek Soeharto: Jangan Janjikan Sesuatu yang Tidak Mampu Diwujudkan

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Direktur Utama Taman Buah Mekarsari Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto) menegaskan bahwa perempuan berperan penting membangun bangsa. Demikian disampaikan Mamiek menyusul sudah empat kali pemilihan umum (Pemilu) di era reformasi tidak sekali pun 30 persen kursi parlemen diisi perempuan.

Padahal setiap partai berusaha memenuhi kuota 30 persen calon legislatif (caleg) perempuan.

Untuk diketahui, pada pemilu 1999 atau pemilu pertama era reformasi hanya ada 44 perempuan atau 8,8 persen dari seluruh calon legistlatif yang melenggang ke DPR. Tahun 2004, jumlah perempuan yang masuk ke DPR bertambah 4,7 persen menjadi 65 orang.

Tahun 2009 jumlah perempuan yang masuk ke DPR mencapai angka tertinggi yaitu 17,86 persen. Tapi pada Pemilu 2014 turun ke posisi 17,32 persen atau 97 dari 560 anggota legislatif.

BACA JUGA:

Warga Linggasari Ciamis Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

“Saya berharap 30 persen Caleg Partai Berkarya yang kelak duduk di parlemen adalah perempuan,” kata Mamiek.

Mamiek optimistis bahwa Caleg perempuan dari Partai Berkarya bisa mendongkrak keterwakilan perempuan di DPR. Salah satunya dengan gencar sosialisasi di tengah masyarakat, berkomunikasi sebaik mungkin dan memperlihatkan niat baik.

“Satu hal lagi, jangan menjanjikan sesuatu yang kita tidak mampu mewujudkannya. Terpenting terus berusaha meyakinkan masyarakat bahwa perempuan berkarya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” jelas dia.

Partai Berkarya baru berusia dua tahun, tapi Mamiek yakin partai yang mengusung cita-cita luhur Presiden Soeharto itu akan memperoleh banyak kursi di DPR. Dia pun meminta Caleg Partai Berkarya menyatukan tekad meraih kursi di DPR untuk lima tahun ke depan.

Adapun cita-cita Presiden Soeharto, kata Mamiek, yakni mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dia melihat saat ini sambutan masyarakat terhadap kelahiran Partai Berkarya sangat baik. Terlebih Caleg Partai Berkarya dipersiapkan untuk menjadi kader yang memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Tidak hanya itu, Berkarya pun telah membangun Saung Berkarya sebagai workshop untuk pembangunan pertanian terpadu dan mewujudkan gagasan desa mandiri pangan serta energi,” ungkap Mamiek.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img