BANDUNG, FOKUSJabar.id: Suksesnya gelaran Kompetisi Klub Olahraga Pelajar tingkat Jabar tahun 2019 di dua Cabang Olahraga (Cabor) diharapkan bisa memacu pengurus provinsi bersangkutan dalam mengembangkan cabang olahraganya. Tingginya animo dan antusiasme peserta maupun penonton menjadi potensi untuk pengembangan Cabor.
Kepala Seksi Pembibitan Olahraga Prestasi pada Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Siti Farida (Ida) menuturkan, kompetisi klub olahraga pelajar yang dinisiasi pihaknya hanya merupakan stimulus. Pengurus harus mampu merespon dengan mengembangkan Cabor mereka masing-masing.
” Tingginya animo dan antusiasme atlet maupun penonton saat kompetisi kemarin, jadi potensi bagi Cabor untuk mengembangkan lebih baik. Salah satunya untuk menggaet sponsor, jangan hanya memikirkan serta mengandalkan dana dari APBD maupun APBN,” ujar Ida.
Setiap cabang olahraga, lanjutnya, harus mampu mengubah mindset yang hanya mengandalkan APBB atau APBN saja dalam dukungan anggaran untuk pembinaan. Pasalnya, potensi yang dimiliki oleh setiap Cabor untuk menggaet sponsor dinilainya sangat tinggi.
“Apa yang kita lakukan hanya stimulus, karena anggaran dari APBD maupun APBN itu terbatas dan akan sulit mengjangkau atau memenuhi kebutuhan cabang olahraga sedangkan dana untuk pembinaan olahraga itu tak terbatas,” terangnya.
Untuk itu, para pengurus cabang olahraga sudah harus mulai berpikir bagaimana ‘menawarkan’ cabang olahraga masing-masing kepada pihak sponsor. Pasalnya, mendapatkan bantuan dana dari pihak ketiga seperti sponsor diperbolehkan dan tidak bertentangan dengan aturan.
” Mindset mendapatkan bantuan anggaran dari lemerintah harus sudah mulai diubah. Potensi di setiap cabang olahraga itu sangat tinggi dan belum dimaksimal. Olahraga dan seni itu jadi peluang ‘seksi’ untuk menggaet sponsor,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
