CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Sutrisno Bachir meminta agar perbedaan tidak memecahbelah ukhuwah.
Demikian disampaikan Sutriso menyusul pilihan warga Muhammadiyah terbagi dua, yakni ke Capres 01 Jokowi-Ma’ruf dan Capres 02 Prabowo-Sandi.
“Beda pilihan dalam Pemilu itu wajar. Namun jika sesama warga Muhammadiyah saling bermusuhan, itu tidak dibenarkan dalam ajaran Islam,” kata Sutrisno usai memberikan pidato dalam ‘Dialog Ekonomi Umat di STIKES Ciamis’ Sabtu (16/3/2019).
BACA JUGA:
Garut Siap Sukseskan Program Geber Si Jumo dan Jamilah
Dia optimistis warga Muhammadiyah sudah semakin matang, terlebih organisasi ini sudah menyaksikan Pemilu sejak Indonesia medeka hingga sekarang.
Saat ini, di tubuh Muhammadiyah ada yang mendukung pasangan Jokowi dan Prabowo. Begitu pula dirinya (Sutrisno Bachir) yang sudah menetapkan diri mendukung Jokowi.
“Saya diberikan amanat menjadi Ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional) oleh Presiden. Presidennya kan Pak Jokowi. Maka saya mendukung beliau kembali sebagai presiden. Masa harus pilih yang lain,” kata Soetrisno.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa perbedaan pilihan dirinya dengan keputusan PAN tidak akan mengganggu hubungannya dengan pengurus lainnya. Justru, kata dia, ini konsistensi dirinya untuk mendukung Jokowi.
(Riza M Irfansyah/LIN)
 PAN Sutrisno Bachir meminta agar perbedaan tidak memecahbelah ukhuwah.){kind=link}