BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana menegaskan, dirinya akan memilih satu dari dua orang kandidat dari kalangan internal untuk meneruskan kepemimpinannya.
Kedua bakal calon Ketua Umum KONI Kota Bandung masa bakti 2019-2023 yang nanti akan dipilih saat Musyawarah Olahraga tingkat Kota (Musorkot) KONI Kota Bandung. Yakni, Erry Sudradjat dan Nuryadi.
Pada kepengurusan 2015-2019, Erry Sudradjat menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Kota Bandung. Sedangkan Nuryadi menjabat sebagai Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kota Bandung.
” Calon pengganti saya dipastikan dari internal. Pasalnya, peluang dari eksternal KONI Kota Bandung sangat tipis. Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, Ketua DPRD Kota Bandung, hingga jajaran pengurus sudah menyerahkan untuk calon ketua dari internal. Syaratnya, jangan berkonflik. Sekarang, ‘ bola panasnya’ ada di saya untuk memilih,” sebut Aan saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung.
Dari dua nama yang mengemuka tersebut, Aan menilai jika keduanya memiliki pengalaman dan kualitas yang mumpuni sebagai penggantinya. Pergantian Ketua Umum KONI Kota Bandung yang akan dilaksanakan saat Musorkot KONI Kota Bandung, diharapkan bisa ditetapkan secara aklamasi serta tidak menimbulkan konflik.
” Ini bukan berarti mengabaikan demokrasi dalam pemilihan Ketua, tapi kesepakatan ini diambil karena melihat kemampuan dan kapabilitas pengurus yang mumpuni untuk memimpin. Toh, ini tidak menyalahi aturan. Nanti, steering committee (SC, panitia pengarah) Musorkota KONI Kota Bandung akan menindaklanjuti dengan pembuatan aturan, tata tertib dan lainnya,” terangnya.
Aan berharap, semua pihak bisa legowo dengan calon Ketua Umum KONI Kota Bandung 2019-2023 yang akan dipilihnya nanti. Dirinya akan memastikan, jika calon ‘penerus’ yang dipilihnnya nanti merupakan sosok yang terbaik dari yang paling baik.
” Tapi ini tentu butuh waktu, pertimbangan-pertimbangan, tidak berdasar unsur like dislike, dan tidak berdasar emosional. Dengan demikian semua pihak bisa menerima dan legowo. Ya, seusai Pemilu 2019 akan saya putuskan atau paling lambat sepekan sebelum Musorkot digelar,” tuturnya.
Sementara terkait waktu pelaksanaan Musorkot KONI Kota Bandung 2019, Aan mengaku tidak ada perubahan dan sesuai dengan jadwal semula. Yakni usai pelaksanaan Pemilu 2019 di tanggal 29-30 April 2019. Kepastian tersebut muncul setelah pihaknya melakukan audiensi dengan Wali Kota Bandung, Oded M Danial beberapa waktu lalu.
” Waktu Musorkot tidak ada perubahan, sesuai jadwal yakni akhir April 2019. Kami sudah mendapatkan restu dari Pak Wali (Oded M Danial). Tidak hanya soal waktu tapi terkait calon Ketua Umum juga, karena organisasi yang baik itu adalah yang mampu menghasilkan kader penerus yang lebih baik,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)