BANDUNG, FOKUSJabar.id : Babak final regional MILO Football Championship resmi digelar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (9/3/2019).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dispora, Agus Komarudin.
Ratusan siswa, guru dan orangtua hadir untuk mendukung tim sekolahnya berlaga di Kompetisi U-11 antar Sekolah Dasar MILO Football Championship Bandung 2019.
“ Kami dari Pemprov Jawa Barat sangat menghargai dan mendukung kegiatan MILO Football Championship yang sudah dilaksanakan sebanyak empat kali di Bandung,” kata Agus Komarudin.
” Saya yakin kompetisi ini akan melahirkan banyak pesepak bola muda yang akan membanggakan kota Bandung hingga ke tingkat nasional. Saya ucapkan selamat bertanding kepada semua peserta, terus tunjukkan sportivitas dan kerja sama tim untuk meraih gelar juara,” ucapnya.
Category Marketing Manager Nestlé MILO, Anastasia Prabaningtyas mengungkapkan, babak penyisihan ada 16 tim yang telah lolos dari babak kualifikasi di Bandung, Cimahi, Purwakarta, Cirebon, dan Bekasi. Ke-16 tim ini dibagi dalam empat grup dan juara dari tiap grup nantinya akan lolos ke babak semifinal.
Babak penyisihan hari ini, SDN 062 Ciujung Bandung berhasil menang saat berhadapan dengan SDN Kaliabang Tengah 3 Bekasi, dengan Skor 3-2.
Zahwa Aulia Annisa (10) siswi kelas 4 SDN 062 Ciujung Bandung yang menjadi salah satu pencetak gol mengungkapkan, selama ini dia berlatih dan bermain sepakbola. Tidak pernah mengikuti kompetisi.
” Terima kasih karena MILO Football Championship memberikan kesempatan bagi saya untuk bisa bergabung dengan teman-teman mewakili sekolah kami. Semoga kami bisa lolos ke babak semifinal dan bahkan menjadi juara,” ungkapnya.
Pelatih sepakbola dan guru olahraga SDN 062 Ciujung Bandung, Danu Umbara mengungkapkan, tahun lalu sekolahnya tidak lolos babak kualifikasi di Bandung.
” Tahun ini, selama tiga bulan kami melakukan latihan rutin dua kali dalam seminggu. Tidak hanya melatih fisik dan teknik, namun juga melatih kerja sama tim di lapangan,” katanya.
(Arif/Bam’s)
