FOKUSJabar.id : KH Hasan Nuri Hidayatullah selaku Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat menyambut baik langkah Bank BJB dalam menyokong perekonomian umat, dalam pembiayaan dan pengembangan Kios Modern Nahdlatul Ulama (KIMONU).
Gus Hasan sapaan akrab sang kiyai mengatakan, komitmen Bank BJB merupakan langkah serta bagian dari lembaga pemerintah yang berpihak kepada pengembangan perekonomian masyarakat.
Sampai saat ini masyarakat masih menghadapi kesulitan untuk bisa mengakses proses perbankan, dalam hal ini Bank BJB memberikan kemudahan itu terutama bagi warga nahdiyin, dan hal ini perlu mendapat apresiasi, kata Gus Hasan.
“Kami apresiasi Bank BJB, terutama di bidang ritel yang kami rintis dengan program kios modern NU atau KIMONU, ” kata Gus Hasan seusai menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kelurahan Langensari, Kota Banjar, Jumat (1/3) seperti dikutip dari JPNN.com..
Komitmen Bank BJB, sangat penting mengingat ada beberapa KIMONU yang sudah dibuka. seperti di Kabupaten Karawang, Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Cianjur. “Sebelum launching kami sudah membuka KIMONU di lima kota/kabupaten di Jabar meskipun masih percobaan. Kurang lebih ada 20 titik dan alhamdulilah semuanya berjalan baik dengan perkiraan break event point (BEP)-nya satu sampai satu tahun setengah karena modal kami kecil, ” tambah Gus Hasan.
Adapun Tujuan pembentukan KIMONU ini, untuk mengangkat perekonomian warga nahdiyin, menciptakan iklim ekonomi keumatan yang lebih tertata, serta mengajak masyarakat untuk lebih modern dalam berbisnis. Jelas Gus Hasan
“Dari segi sosialnya, melalui KIMONU kami mengolektifkan kewajiban zakat para pemilik melalui lembaga resmi Lazis-NU. Dengan demikian, dapat terkelola dengan baik dan akan didistribusikan kepada para mustahik” papar Gus Hasan.
(HW)


