BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial mengingatkan agar dana Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) tidak tumpang tindih dengan dana Bantuan Kelurahan. Hal itu agar pemanfaatan dua dana tersebut tidak berujung ke jalur hukum.
Dia meminta pemanfaatan dan PIPPK dan bantuan kelurahan merata dan optimal, sehingga bisa semakin menyejahterakan warga.
“Oleh karena itu harus dipastikan tidak boleh ada tumpang tindih, jangan sampai ada duplikasi,” tegas Oded saat membuka rapat Koordinasi Kewilayahan di Hotel el Royale, Jalan Merdeka Kota Bandung, Senin (25/2/2019).
Aparat kewilayahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tim pendamping diminta memanfaatkan secara maksimal. Sebab akan mengelola dana yang semakin besar, yakni dana PIPPK ditambah Bantuan Kelurahan.
Lebih Lanjut Oded mengatakan, perlu pemahaman lebih mendalam khususnya yang berkenaan dengan regulasi.
Selain itu, Oded meminta koordinasi antara aparatur kewilayahan dengan tim pendamping terjalin dengan baik. Pihaknya tidak ingin pelayanan terhambat hanya karena koordinasi yang tersendat.
(Yusuf Mugni/LIN)
