BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menargetkan 100 ribu pengunjung hadir pada Asia Africa Festival (AAF) 2019 yang digelar pada Juni mendatang. Pasalnya, AAF merupakan satu dari Top 10 Even Nasional.
” Sejak AAF diselenggarakan pertama kali tahun 2015, pengunjung yang hadir rata-rata mendekati angka 100 ribu orang. Untuk itu, kami menargetkan 100 ribu pengunjung hadir di Asia Africa Festival 2019,” kata Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.
Kenny menyebut, AAF merupakan even unggulan pariwisata Indonesia. AAF masuk kedalam Top 10 Even Nasional dan bersanding dengan Top 100 National Wonderful Event. AAF juga menjadi satu-satunya even dari Jawa Barat dalam Top 10 Event Nasional.
Dalam Pra-Event nanti, ada dua event yang akan dihelat. Yakni, “Asia Africa Ramadhan Fair dan Ngabuburit on The Street. Pra-event ini digelar mulai 18 Mei hingga 9 Juni 2019.
Lalu, ada Road to Main Event, yang akan menghadirkan Asia Africa X-Po dan Asia Africa Geographic and Food Market.
” Acara Road to Main Event ini nantinya akan melibatkan UMKM, hotel dan resto yang berada dibawah binaan Disbudpar,” jelas Kenny.
Puncak acara Asia Africa Festival 2019 ini akan dihelat di jalan Soekarno dan Cikapundung Riversport pada 29 Juni 2019.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, gelaran AAF 2019 bertepatan dengan perayaan ke-64 Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Saya punya keyakinan kita bisa menyelenggarakan event besar ini,” ujar Yana.
Menurut Yana, banyak potensi ekonomi di Kota Bandung yang bisa berkembang pada momentum AAF 2019. Mengingat acara tersebut melibatkan berbagai unsur dari mulai masyarakat Kota Bandung hingga masyarakat internasional yang merupakan bagian dari negara-negara di Asia Afrika.
Untuk itu, Yana meminta agar sosialisasinya lebih masif sehingga dapat meningkatkan lagi partisipasi masyarakat Kota Bandung.
“ Hajat besar ini harus jadi hajatnya warga Bandung. Kita harus menggerakan semua komponen untuk menyukseskannya,” pungkas Yana.
(Yusuf Mugni/Bam’s)