TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sektoral yang saat ini sedang dilaksanakan semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, harus benar-benar menghasilkan program perencanaan yang bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan daerah.
Hal itu diungkapkan Wawalkot Tasikmalaya Muhammad Yusuf, saat membuka kegiatan Musrenbang sektoral Dinas Ketahanan Pangan di RM. Bebek Harissa, Jalan Letjen Mashudi Kec.Cibeureum Kota Tasikmalaya Rabu (20/02/19).
”Kegiatan Musrenbang yang rutin saban tahun digelar ini, jangan hanya sebatas seremonial atau hanya formalitas untuk menggugurkan kewajiban OPD, tapi saya harap harus membuahkan dan merumuskan sebuah program dan gagasan yang lebih variatif untuk pembangunan Kota Tasikmalaya kedepan agar lebih baik dan lebih inovasi,” sambung Yusuf.
Dia juga menuturkan, hasil Musrenbang yang saat ini ramai-ramai dilaksanakan oleh para SKPD harus menghasilkan sebuah kebijakan yang keluar dalam bentuk RKPD yang disepakati sehingga ini sangat penting.
”Hasil Musrenbang jangan sampai diabaikan, dan jangan hanya dianggap rutinitas dan seremonial semata, kumpul-kumpul, bicara-bicara, minum, makan-makan, terus pulang, ini tidak boleh seperti itu, paradigma sekarang harus kita dirubah agar kedepan jauh lebih baik, jangan kongkow-kongkow saja, tapi harus menghasilkan program kerja yang bisa bermanfaat bagi semua demi kesejahteraan masyarakat,”papar Wawali.
Musrenbang itu seyogyanya untuk merumuskan program yang benar-benar didasarkan pada kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, sehingga usulan-usulan yang masuk pastinya banyak yang tidak terakomodir karena program kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan skala prioritas kebutuhan dan kemampuan keuangan.
(Seda)
