BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana berharap, pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bandung yang akan menjadi penggantinya berjalan secara aklamasi.
Pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bandung masa bakti 2019-2023 sendiri akan dilangsungkan pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Bandung yang rencananya digelar akhir April 2019.
” Saya tidak membatasi siapa saja yang akan maju untuk mencalonkan diri, kita beri kesempatan seluas-luasnya. Tapi saya sangat berharap ada kompromi sehingga penentuan Ketua Umum KONI Kota Bandung kedepan bisa berjalan aklamasi. Ini untuk menjaga kondusifitas organisasi yang sudah terbentuk selama ini,” ujar Aan.
Sepanjang sejarah perjalanan KONI Kota Bandung, lanjut Aan, penentuan Ketua Umum selalu berjalan secara aklamasi. Untuk itu, dirinya sangat berharap tradisi tersebut bisa dipertahankan dan kembali berlanjut pada pelaksanaan Musorkot KONI Kota Bandung 2019 mendatang.
“Saat ini, memang belum ada nama-nama calon Ketua Umum KONI Kota Bandung yang muncul. Tapi saya berharap, datang dari internal pengurus KONI Kota Bandung saat ini. Ini agar tidak terbelah di internal dan sejarah pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bandung selalu aklamasi. Saya pun dua periode dipilih secara aklamasi,” terangnya.
Meski belum ada nama-nama calon yang muncul, namun Aah berharap Ketua Umum KONI Kota Bandung kelak harus individu yang mampu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai unsur. Mulai di internal organisasi hingga berhubungan baik dengan pihak eksternal seperti pemerintah, tokoh olahraga, tokoh masyrakat, sesepuh, dan berbagai elemen lainnya.
“Jangan sampai ketuanya tidak nyambung dengan elemen luar, terutama dengan pemerintah. Jadi bagusnya dipilih secara aklamasi dan nyambung dengan berbagai pihak,” tegasnya.
(ageng/bam’s)