TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan Midwifery Update di Hotel Horison, jalan Yudanegara Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya Selasa (12/02/19).
Ketua IBI Cabang Tasikmalaya Atit Tajmiati mengatakan, pelatihan midwifery update ini bentuk tanggung jawab organisasi IBI untuk meningkatkan keilmuan kebidanan bagi para anggotanya.
”Pelatihan ini sangat penting bagi tenaga bidan sehingga wajib diikuti, fungsinya selain untuk syarat mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk perpanjangan Surat Ijin Praktek Bidan (SIPB), pelatihan ini pun diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan para bidan,”ungkap Atit Selasa (12/02/19) kepada wartawan.
Dia menambahkan, ada beberapa aturan terbaru dalam praktek pelayanan kebidanan dan perubahan kebijakan pelayanan yang harus dipahami dan diketahui tenaga bidan. ”Ibu harus bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan, baik di praktek bidan, puskesmas dan rumah sakit, dulu itu bisa dirumah pasien, termasuk fisiologis diupayakan bersalin di praktek bidan mandiri dan di puskesmas sebagai pelayanan dasar,” kata Atit.
Atit megakui bidan di Kota Tasikmalaya saat ini sudah hebat dan cukup mahir-mahir dalam menjalankan profesinya. ”Insyaallah tahun 2019 ini, ibu dan bayi sejahtera dengan pelayanan bidan yang berkualitas sehingga mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak,”tuturnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Encu Darsiwa mengatakan, bidan itu harus memiliki kemampuan sesuai dengan standar kebidanan agar dalam menjalankan profesinya mampu memberikan pelayanan yang maksimal sesuai standar dari Kementerian Kesehatan.
”Dinas Kesehatan tentunya sangat mengharapkan, para bidan yang ada di Kota Tasikmalaya wajib meningkatkan kompetensinya dalam memberikan pelayanan dan memiliki STR surat ijin praktek agar tidak dianggap illegal,”ungkapnya. (Seda/DAR)