BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat berhasil mendominasi komposisi tim pemusatan latihan nasional (pelatnas) menembak Indonesia yang dipersiapkan untuk perhelatan SEA Games 2019 di Manila, Philipina.
Dari total 12 atlet penghuni pelatnas menembak Indonesia, sebanyak tujuh orang diantaranya berasal dari Tanah Pasundan.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Jawa Barat, Cucu Sutara menuturkan, pembentukan tim pelatnas menembak Indonesia tersebut berdasarkan hasil dari pelaksanaan seleksi nasional (seleknas) yang digelar di lapangan tembak Senayan, Jakarta, 18-25 Januari 2019 lalu. Jabar sendiri menjadi penyumbang atlet terbanyak pada seleknas tersebut yakni 20 atlet.
“Seleknas mempertandingkan empat nomor lomba. Yakni nomor 10 meter air pistol men, 10 meter air riffle men, 10 m air riffle women, dan nomor 10 meter air pistol women. Dari setiap nomor, diambil empat orang atlet dengan skor terbaik untuk masuk dalam pelatnas menembak,” ujar Cucu saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (7/2/2019).
Dari 20 atlet menembak Jabar yang mengikuti seleknas, tujuh diantaranya berhasil menembus komposisi tim pelatnas. Yakni Iwan Setiawan dan Martin J. Lala di nomor 10 meter air pistol men, lalu Fathur Gustian, M. Naufal Mahardika dan Ipung S. Tammamie di nomor 10 meter air riffle men, serta dua atlet putri di nomor 10 meter air riffle women yakni Audrey Zahra Dhiyanisa dan Ivana Roderico Tioho. Jabar sendiri gagal menempatkan atletnya di nomor 10 meter air pistol women.
“Dominasi Jabar di pelatnas menembak Indonesia merupakan buah dari pembinaan yang dilakukan selama ini. Mereka sudah mampu mencetak berbagai prestasi di berbagai kejuaraan dan sudah layak membela tim nasional,” tambahnya.
Dengan dominasi tersebut, lanjut Cucu, ketujuh atlet menembak asal Jabar tersebut diharapkan memberikan kontribusi prestasi yang signifikan bagi Indonesia pada ajang SEA Games 2019. Keberhasilan para atlet Jabar meraih predikat gelar juara umum di empat kejuaraan nasional sepanjang 2018, menjadi modal penting untuk berkompetisi pada level Asia Tenggara.
“Tujuh atlet di pelatnas ini menjadi perkembangan tersendiri karena pada SEA Games sebelumnya di Malaysia, kita mengirimkan tiga atlet dan salah satunya menyumbang medali emas atas nama M. Naufal Mahardika di nomor 10 m air riffle men. Sekarang ada tujuh atlet di timnas dan kami optimistis bisa menyumbang lebih dari satu medali emas di SEA Games 2019 nanti,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)