BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekrstaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, proyek pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan sudah mencapai 88,35 persen.
“Bendungan Kuningan ini nantinya untuk mengairi 3 ribu hektar sawah, 1000 hektar untuk Kuningan dan 2 ribu hektar wilayah Brebes Jawa Tengah, kata Iwa.
Sebagian lainnya, yakni 429 m3 (67 persen) sebagai pengendali banjir, sebagai air baku 300 liter per detik dan sebagai tenaga listrik sebesar 500 kw.
Kendati begitu, Iwa menyebut masih ada kendala pembebasan tanah yang belum selesai pada proyek tersebut.
Salah satunya ada masyarakatbyang menginginkan pindah langsung satu desa.
“Ini yang sedang dicarikan solusi. Kalau tetap juga itu tidak dibebaskan, maka masyarakat akan terisolasi. Nanti biayanya akan jauh lebih besar, karena sarana dan prasarana juga harus disiapkan,” kata dia.
Ada dua solusi yang bisa dilakukan, yakni meminta legal opinion kepada TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah) di Kejati dan meminta saran serta masukan dari Kopsugah KPK Jawa Barat.
“Nantinya hasil legal opinion kita akan laporkan dan usulkan ke gubernur sebagai bagian dari kontribusi Pemprov Jabar ke Kabupaten Kuningan,” tutur Iwa.
“Dengan demikian dari semua aspek hukum ini akan menjadi landasan dimungkinkan dapat dilaksanakan oleh BBWS, Pemprov dan Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.
(Bam’s)