TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Tasikmalaya luncurkan Saung Madani. Realisasi dari program Gema Madani ini sesuai visi misi Kota Tasikmalaya, Saung Madani merupakan terobosan baru dalam rangka menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, Saung Madani akan menjadi wadah untuk menaungi semua produk-produk unggulan dari para kelompok usaha (Klaster), baik yang dijalankan mandiri maupun kelompok.
“Ini seperti media untuk bersama-sama bekerja, berkolaborasi untuk maju dan berkembang dalam pembangunan sektor ekonomi masyarakat,” kata Ivan saat launching Saung Madani di Kecamtan Tawang, Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Kamis (24/1/2019).
Dia menekankan agar kegiatan di Saung Madani penuh inovasi dan kerativitas. Dengan begitu, klaster-klaster produk unggulan di wilayah mampu bersaing dan menjadi ikon daerah. Pihaknya pun mengapresiasi Saung Madani di Kecamatan Tawang sudah menghasilkan klaster unggulan, seperti olahan telur puyuh dengan nama Otthel You.
“Ini harus terus dikembangkan, sehingga kedepannya klaster ini bisa menjadi ikon industri baru di wilayah Kecamatan Tawang yang tentunya akan mendorong tumbuh kembangnya sektor ekonomi masyarakat di wilayah tersebut,” kata dia.
Ivan menyebut ada tiga sasaran dari program Gema Madani, yakni pengembangan klaster ekonomi masyarakat (i-Pakem), penataan infrastruktur lingkungan (i-Pasling) serta pengembangan Sosial budaya (i-Pasbud). Program ini diharapkan mempercepat pembangunan perekonomian daerah yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat bawah.
Sekda optimistis pengembangan klaster ekonomi baru di masyarakat melalui Saung Madani akan menjadi potensi kekuatan ekonomi masyarakat. Pihaknya akan mendorong industri-industri kreatif masyarakat agara ekonomi masyarakat kuat, ketahana pangan terjaga dan daya beli masyarakat tumbuh. Dengan begitu, inflasi di daerah bisa ditekan.
Sementara itu, Ketua Saung Madani Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Nana Jana menjelaskan, terbentuknya saung madani ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mengembangkan kelompok-kelompok usaha di masyarakat, sehingga menjadi kegiatan usaha yang mampu menghasilkan nilai ekonomis dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
“Banyak klaster-klaster ekonomi baru di masyarakat, sehingga melalui saung madani ini, bersama-sama kita kembangkan Klaster tersebut agar menjadi kegiatan usaha dan peluang ekonomi yang dapat menghasilkan nilai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Jana.
(Seda/LIN)