TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Guna mengantisipasi terjadinya genangan air dan banjir di musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya melakukan pengerukan di sejumlah titik saluran drainase. Salah satunya, di sepanjang jalan SL. Tobing Kecamatan Mangkubumi.
Kepala Bidang SDA PUPR Kota Tasikmalaya, Sandi Lesmana mengatakan, musim hujan dengan intensitas tinggi kerap menimbulkan genangan air di atas badan jalan. Untuk mengantisipasinya, saluran drainasenya dikeruk karena sudah mengalami pendangkalan.
” Saluran drainase di sini sudah dangkal. Pengerukan merupakan solusi untuk meminimalisir dan menghindari terjadinya genangan air atau banjir di badan jalan,” kata dia.
Menurutnya, drainase di SL. Tobing berhubungan langsung dengan jalur Jalan HZ. Mustofa. Dengan begitu, penanganan di jalur SL Tobing tentunya untuk meminimalisir terjadinya genangan atau banjir di wilayah tengah Kota Tasik.
” Ada sekitar 22 titik saluran di Kota Tasikmalaya yang menjadi perhatian kami untuk dilakukan penanganan serius dalam mengantisipasi permasalahan genangan air dan banjir,” ungkap Sandi.
Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Medi Hendrawan menjelaskan, pembuangan saluran air yang berada di sepanjang ruas-ruas jalan perlu dilakukan perbaikan, agar saat terjadi hujan, air mengalir lancar sehingga tidak menggenangi badan jalan yang dapat mengganggu kelancaran pengguna jalan.
” Air tidak akan tergenang sampai ke badan jalan walaupun intensitas hujan tinggi jika saluran pembuangannya lancar. Makanya pengerukan dan perbaikan saluran pembuangan harus dilakukan secara kontinyu,” ujarnya.
” Perlu sinergitas bersama untuk mengantisipasi permasalahan yang dapat mengganggu kepentingan umum seperti masalah genangan air dan banjir,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)