CIMAHI, FOKUSJabar.id: RSUD Cibabat tambah empat ruangan khusus dengan kapasitas 35 tempat tidur untuk pasien Demam Berdarah Dangue (DBD). Hal tersebut dilakukan seiring bertambahnya pasien DBD. Sebelumnya, RSUD Cibabat telah menambah ruangan khusus pasien DBD. Namun, banyaknya pasien DBD yang berasal dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung barat dan Kabupaten Bandung sehingga membutuhkan ruangan tambahan.
Pihak RSUD Cibabat pun terpaksa menyulap ruang kosong bekas labolatorium untuk dijadikan ruang inap khusus pasien DBD.
“Kita ini sudah ada penambahan empat ruangan, 35 tempat tidur. Full semua,” terang Direktur Utama RSUD Cibabat Trias Nugrahadi.
Hingga Selasa (22/1/2019), jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Cibabat mencapai 77 orang, mulai anak-anak hingga dewasa.Selain di ruangan khusus, para pasen juga tersebar di ruang rawat inap lainnya. Meski ruang tambahan sudah dipenuhi pasien rawar inap, pihaknya menjamin tetap menerima pelayanan pasien baru. Pihaknya pun sudah mengantisipasi penambahan ruangan lagi jika memang ada penambahan pasien baru.
“Tapi mudah-mudahan tidak ada pasien DBD lagi,” ucapnya.
Terkait terus bertambahnya kasus DBD, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Kota Cimahi intens melakukan pencegahan, seperti dengan pelaksanaan fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Rantai DBD itu harus diputuskan. Kami juga ingatkan semua orang rumah sakit agar jadi agen pemberantasan nyamuk DBD di tempatnya masing-masing,” imbuhnya.
(Achmad Nugraha/LIN)