TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Eksekutif Publik Center mendesak Wali Kota Tasikmalaya menutup galian C dengan langkah mendata ulang seluruh perusahaan yang beroperasi mengantongi izin legal atau ilegal.
“Pemerintah Kota Tasikmalaya ada kecenderungan menutup informasi tentang jumlah pertambangan galian C yang beroperasi,” ungkap Sekretaris Eksekutif Publik Center, Mochamad Irvan kepada FOKUSJabar, Selasa (22/1/2019).
Seharusnya, lanjut Irvan, OPD terkait serta Satpol PP segera melakukan Sidak dan koordinasi dengan Polres Tasikmalaya Kota. Supaya Pemkot tidak lepas tangan terhadap pelanggaran yang terjadi selama ini.
“Jangan karena izin ada di Pemprov Jabar sehingga Pemkot Tasikmalaya lepas tangan, dan harus segera mengambil langkah tegas menutup galian C dengan mengusulkan ke pihak Pemprov,” tegasnya.
Usulan penutupan galian C ke Pemerintah Provinsi Jabar, kata Irvan, bahwa telah banyak terjadi pelanggaran sehingga segera harus dilakukan penyegelan oleh pihak berwenang.
“Ketika kami melakukan Audien dengan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, kesimpulannya memang telah terjadi banyak permasalahan dan kami mengajak sidak bersama supaya Pemkot secepatnya mengusulkan penutupan ke Pemprov, kan selama ini Pemkot selalu bicara tidak tahu kan aneh,” pungkasnya. (Nanang Yudi/DAR)
