BANDUNG, FOKUSJabar.id : Langkah lelang atlet yang dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jabar dengan mengajak para pengusaha membantu proses pembinaan atlet, diapresiasi penuh KONI Jabar.
Dengan tegas, Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin pun berjanji akan menjadikan langkah Forki sebagai pilot project bagi pengurus Cabang Olahraga (Cabor) lainnya di Jabar.
Pihaknya berharap, para pengurus Cabor bisa mengelola dan mengetahui kebutuhannya masing-masing. Baik dalam pembinaan keolahragaan maupun dari sisi keorganisasian.
” Karena kalau untuk pendanaan mengandalkan KONI Jabar melalui dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah pasti tidak bisa terpenuhi 100 persen. Untuk itu, melalui prakarsa Forki Jabar, kita ingin mendorong semua Cabor bisa melakukan hal serupa,” ujar Ahmad saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Forki Jabar 2019 di el Cavana Hotel, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Minggu (20/1/2019).
Hal terpenting lain yang harus dimiliki pengurus Cabor. Yakni, bisa mengetahui setiap denyut pembinaan atlet yang dilakukan. Dengan demikian, atlet bisa melakukan pembinaan secara kontinyu dan berjenjang.
” Untuk lelang atau dalam bahasa umum mencari bapak angkat atlet, menjadi sebuah kehormatan bagi setiap atlet yang berprestasi. Dengan begitu, tidak perlu lagi susulumputan (sembunyi-sembunyi) dalam permohonan sumbangan. Kita berharap, ada pihak yang punya kelebihan ikut membantu keolahragaan. Ini bukan berarti kekurangan, tapi kita ingin berbagi sehingga kepengurusan olahraga tidak dalam posisi namprak tapi bisa mandiri. Ketergantungan itu membuat inisiatif berkurang,” paparnya.
Ahmad menambahkan, pola bantuan dari para pengusaha terhadap proses pembinaan keolahragaan di Jabar sudah berjalan. Namun, bantuan yang selama ini diberikan pengusaha ataupun perusahaan tidak semuanya dibuka atau diumumkan kepada publik.
” Namun dengan apa yang dilakukan Forki Jabar pada saat ini, akan menjadi pilot project bagi kami dalam mendukung proses pembinaan keolahragaan di semua Cabor. Kita ingin semua Cabor di Jabar bisa mandiri tanpa harus ketergantungan dari bantuan KONI Jabar yang mendapatkan dana hibah dari Provinsi Jabar. Dan itu dimulai dari Karate,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
