BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jawa Barat mengajak para pengusaha untuk ikut melakukan pembinaan atlet. Hal tersebut dilakukan dalam sebuah kegiatan lelang atlet yang digelar sebelum pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) FORKI Jabar, Sabtu (19/1/2019) malam.
Ketua Umum Pengprov FORKI Jabar, Gianto Hartono menuturkan, bahasa lelang yang digunakan hanya merupakan bahasa kiasan untuk mendorong para pengusaha membantu pembinaan Cabang Olahraga (Cabor), khususnya Karate.
Pihaknya pun mengundang beberapa pengusaha Jabar sekaligus mengenalkan beberapa orang atlet Karate Jabar yang memiliki potensi prestasi ke depan.
” Kita ingin para pengusaha ini menjadi bagian dari pembinaan yang dilakukan. Terlebih, kita punya empat atlet yang saat ini sedang berjuang untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Jepang,” ujar Gianto.
Gianto menambahkan, keempat atlet Karate Jabar yang sedang berjuang untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 yakni, Sandi Firmansyah (kumite -75 kg), Maruli Butarbutar (kumite -67 kg), Romario Setiamu (kumite -84 kg) dan Intan Nurjannah (kumite -61 kg).
Untuk bisa menembus babak kualifikasi dan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang, para atlet tersebut harus bisa menembus peringkat 20 besar dunia.
” Untuk itulah kita mengajak para pengusaha ikut peduli. Mereka butuh sokongan dan bantuan untuk bisa mengejar target ranking dunia dengan mengikuti beberapa kejuaraan di luar negeri. Mari kita dukung bersama perjuangan atlet, saya yakin kalau kita punya niat yang baik maka akan ada hasil yang baik pula,” tegasnya.
Salah seorang atlet Karate, Sandi Firmasyah mengaku sangat bersyukur mendapat dukungan Forki Jabar maupun para pengusaha. Baik dukungan secara moril maupun materil.
” Bisa tampil dan berlaga di Olimpiade menjadi impian saya sebagai atlet. Setelah tampil di ajang SEA Games dan Asian Games. Untuk mengejar cita-cita dan impian itu, saya harus mengikuti beberapa seri kejuaraan dunia di luar negeri untuk mengejar ranking 20 besar dunia. Pada minggu kedua bulan Februari 2019, saya akan kembali bertanding di Dubai untuk mengejar target. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Sandi yang saat ini menempati peringkat 28 dunia.
Pada kegiatan lelang atlet karate, Forki Jabar mengenalkan secara langsung para atlet karate Jabar. Mulai dari atlet karate PPLP Jabar hingga atlet karate yang membawa tim Karate Jabar tampil sebagai juara umum di PON XIX/2016 dengan raihan 5 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Pelaksanaan lelang mendapat apresiasi dari para sesepuh Forki Jabar, Ketua KONI Jabar, dan para pengurus cabang Forki Kota/Kabupaten yang hadir. Salah satunya, diungkapkan pendiri sekaligus Ketua Dewan Guru Bandung Karate Club (BKC), Iwa Rahadian Arsanata.
Iwa menilai, dibawah kepemimpinan Gianto Hartono, Forki Jabar telah tumbuh dan makin berprestasi dengan berhasil menjadi juara umum di PON XIX tahun 2016 lalu. Untuk itu, keberhasilan yang sudah diraih pun harus terus dipertahankan atau bahkan semakin ditingkatkan.
” Sekarang, ada empat atlet karate Jabar yang sedang berjuang menuju Olimpiade 2020. Mari kita mereka untuk bisa meraih prestasi internasional di Olimpiade. Dulu, saat bulutangkis pertama digelar di Olimpiade, medali emas diraih atlet Jabar, Susi Susanti. Semoga ke depan saat Karate pertama kali digelar di Olimpiade, medali emas bisa kembali diraih atlet asal Jabar, Sandi Firmansyah,” tegas Kang Iwa.
(ageng/bam’s)
