BEKASI, FOKUSJabar.id : Terbitnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SKEP/008/DPP-HANURA/I/2019 tanggal 13 Januari 2019 tentang pemberhentian Firman Andriyana dari jabatan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi berujung penolakan dari unsur pengurus di tingkat bawah.
Setelah keluar surat pemberhentian, DPP Partai Hanura menugaskan Imam Sugiarto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Kabupaten Bekasi hingga diselenggarakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).
” Kami belum menerima salinan SK tersebut. Mayoritas pengurus DPC dan PAC tetap solid mendukung kepemimpinan H Firman Andriyana,” ungkap Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nurhermawan kepada FOKUSJabar, Minggu (20/1/2019).
Agus menilai ada kejanggalan dari SK tersebut. Pasalnya, ada salinan yang tidak sesuai dari ajuan atau rekomendasi DPD Partai Hanura Jawa Barat.
” Saya menduga ada oknum pengurus DPD Partai Hanura Jabar yang merubah isi rekomendasi yang dilayangkan ke DPP. Yang benar, mempertahankan bukan menghentikan,” ucap Agus.
Dia meminta, DPD Partai Hanura Jabar untuk meluruskan surat rekomendasi yang dikirim ke DPP. Dengan begitu, permasalahan tersebut jelas dan terang benderang, sehingga tidak menimbulkan gejolak di pengurus, kader dan simpatisan.
” Sekali lagi kami tegaskan bahwa Pengurus DPC dan PAC tetap solid mendukung H. Firman Andriyana sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Sekretaris Agus Nurhermawan, menduga ada yang merubah salinan surat rekomendasi DPP dari ” mempertahankan” menjadi ” memberhentikan ” Firman Andriyana Sujud.
” Keabsahan Surat DPD Partai Hanura Jawa Barat nomor : A/388/DPD-JABAR/HANURA/XII/
Menurut Agus, isi surat rekomendasi kepada DPP adalah, DPD Hanura Provinsi Jawa Barat memberikan rekomendasi untuk tetap mempertahankan Firman Andriyana Sujud sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi sebagai upaya dalam menjaga kondusifitas.
(Nanang Yudi/Bam’s)
