CIMAHI, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sesalkan belum adanya koordinasi terkait proyek galian kabel milik PLNUP 3 Kota Cimahi. Demikian diungkapkan Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (17/1/2019). Pihaknya mengaku kecewa atas proyek yang tengah dikerjakan PLN itu karena tidak ada koordinasi dengan pemerintah daerah. Ajay menerima laporan dari dinas terkait bahwa PLN belum melaporkan pengerjaan yang posisinya di ruas jalan nasional.
“Apa susahnya berkoordinasi dengan pemerintah, tinggal bilang bahwa bulan segini akan ada pengerjaan galian, izin dulu kalau-kalau nanti ada kerusakan dan kemacetan. Nanti akan saya hubungi langsung bos PLN Cimahi,” ungkap Ajay.
Seperti diketahui, proyek pengerjaan galian kabel itu dilakukan sejak awal Januari lalu. Total ada sekitar 11 kilo meter yang melintang dari Kota Cimahi hingga ke Kabupaten Bandung Barat. Galian kabel itu ditanam di badan jalan dan trotoar.
Galian itu mengambil sedikit badan jalan, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas. Tidak hanya itu, galian itu pun memicu penyumbatan aliran air saat turun hujan. Imbasnya, genangan air hingga banjir pun terjadi.
Diakui Ajay, permasalahan dari proyek itu berdampak langsung terhadap masyarakat. Dirinya juga mendapat banyak aduan dari masyarakat lantaran galian tersebut menyebabkan kemacetan dan merusak fasilitas publik seperti trotoar.
“Ya banyak masyarakat yang mengeluh, katanya jalan jadi berdebu, macet, kalau hujan jadi licin, kotor, dan keluhan lainnya. Saya belum sempat cek langsung ke lapangan,” tutur dia.
Dia juga menyayangkan jika banyak fasilitas publik yang terpaksa dirusak. Meskipun diperbaiki lagi oleh yang bersangkutan, namun hal tersebut tetap menjadi kerugian tersendiri. Tidak hanya PLN, PDAM dan Telkom pun sering melakukan galian.
“Nah kenapa mereka tidak berkoordinasi, lakukan galian secara bersamaan,” ungkap dia.
(Achmad Nugraha/LIN)