TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tasikmalaya usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Rabu (16/1/2019) kemarin.
Rakor untuk mematangkan strategi tersebut diikuti 10 Pengurus Anak Cabang (PAC), 69 Pengurus Ranting, sayap partai, seluruh Calon Legislatif (Caleg) se-Kota Tasikmalaya dan Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI, Irjen Pol (purn) Anton Charliyan (Abah Anton).
Menurut Ketua DPC PDI-P Kota Tasikmalaya, Deni Romdhoni, Rakor tersebut bertujuan agar para Caleg memahami aturan main Pemilu 2019. Pihaknya pun menghadirkan KPU dan Bawaslu setempat untuk memberikan pengarahan.
Selain itu, untuk menyamakan persepsi bahwa perhelatan yang akan berlangsung pada 17 April 2019 merupakan Pemilu Serentak pertama. Artinya, Pemilihan Legislatif (Pileg) digelar bersamaan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pada kesempatan itu, mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan memberikan arahan terkait pemenangan Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
” Rakor kemarin sebagai sarana sosialisasi sekaligus pemantapan strategi pemenangan Pemilu 2019,” ungkap Abah Anton, Kamis (17/1/2019).
Abah Anton menyebut, pemenangan Pileg harus sejalan dengan pemenangan Pilpres. Hal itu sesuai hasil putusan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang lalu.
Untuk itu, dia meminta seluruh kader PDI Perjuangan bulatkan tekad, rapatkan barisan dan bekerja keras untuk Jokowi-Ma’ruf Amin.
“ Hal itu sesuai arahan Ibu Mega,” ucap dia.
Ketua Umum (Ketum) PDI-P sambung Anton menitip pesan, seluruh kader bekerja dan bekerja serta berjuang dengan cara santun serta tidak melanggar aturan. Tak hanya itu, seluruh kader agar banyak membantu masyarakat.
(Bam’s)