CIAMIS, FOKUSJabar.id : Meski sudah memasuki musim penghujan, namun beberapa daerah di Kabupaten Ciamis masih sulit mendapat air bersih. Salah satunya, Kampung Cieurih, Kecamatan Cipaku.
Tokoh masyarakat Cieurih, Aan Setiawan membenarkannya. Menurut dia, warga Cieurih masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
” Jangankan untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK), untuk berwudhu saja sangat kesulitan. Alhasil, Shalat berjamaah di masjid sepi. Parahnya lagi, masyarakat Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat,” beber Aan, Senin (14/1/2019).
Kesulitan mendapatkan air bersih sambung Aan, sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda), namun belum mendapat perhatian serius.
” Keluhan ini sudah disampaikan ke Pemda, namun sejauh ini belum ada respon,” ucap Aan.
Dia berharap, karena hal ini menyangkut hajat orang banyak, pemerintah bisa segera memperhatikan dan memberikan solusi. Semisal, pembangunan MCK.
Aan mengaku, telah membangun MCK termasuk menyalurkan air bersih ke warga dari sumur bor yang ada di rumahnya.
Pemerhati lingkungan, Dadan Sukandar mengatakan, keluhan warga Cieurih mesti segera mendapatkan solusi dari Pemda. Dengan begitu, aktivitas warga tidak terganggu.
” Pemda harus segera merespon keluhan warga di sini, karena air bersih merupakan kebutuhan pokok sehari-hari,” jelas Dadan.
Dadan heran, wilayah Cieurih minim perhatian Pemda yang sudah bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air bersih.
” Warga kan sudah menyampaikan keluhannya ke Pemda, tapi kenapa belum juga ada respon,” pungkas Dadan.
(Seda/Bam’s)