BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mendorong warga Kota Bandung untuk semakin aktif melakukan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Hal tersebut guna menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.
Oded mengatakan, Siskamling dapat menjadi benteng keamanan warga di lingkungan sekitar. Selain saling menjaga keamanan dan kenyamanan, warga juga bisa merekatkan tali silaturahmi.
“Kunci kekuatan kita dalam menghadirkan kenyamanan keamanan di Kota Bandung adalah bersilaturahmi. Kalau silaturahmi di Kota Bandung kuat, apapun ancaman kita bisa menghadapinya dengan kebersamaan,” kata Oded saat menjadi pimpinan Apel Kaposkamling dalam rangka menjaga stabilitas Kota Bandung di Markas Polrestabes Bandung Jalan Jawa, Sabtu (12/1/2019).
Sementra itu, Kombes Pol Irman Sugema mengungkapkan, selama ini aparatur kewilayahan bekerjasama dengan aparatur keamanan senantiasa berupaya meningkatkan keamanan dan stabilitas sosial di masyarakat, terutama menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif pada April mendatang. Polrestabes Bandung pun menggelar lomba Siskamling antar RW tingkat Kota Bandung.
Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan upaya untuk membangkitkan kembali semangat Siskamling di antara warga. Dengan begitu, keamanan lingkungan dapat lebih terjaga.
“Adanya kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk mau berpartisipasi menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. Dengan aktifnya poskamling di tingkat, RT, RW, maka Kota Bandung menjadi semakin kondusif,” ucap dia.
Menurut dia, lomba Siskamling diawali di tingkat kecamatan. Selanjutnya, perwakilan di tiap kecamatan berlomba di tingkat kota. Dari ajang itu, Polrestabes Bandung menganugerahkan piala kepada pemenang tiga terbaik.
Juara diraih oleh Poskamling RW 04 Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong. Sedangkan peringkat kedua diperoleh Poskamling RW 09 Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler. Terakhir, peringkat ketiga dimenangkan oleh Kecamatan Ujungberung.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan terus berlanjut untuk mengaktifkan kearifan lokal. Dan kita akan terus mensosialisasikannya kepada masyarakat,” jelas dia.
(Yusuf Mugni/LIN)