TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Demi asas keadilan dan kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya segera dirikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di wilayah Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari.
Pendirian sekolah kejuruan tersebut berdasarkan sistem zonasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan pertimbangan pemerataan sarana pendidikan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengatakan, pendirian SMK di wilayah Bungursari sudah menjadi perencanaan dan kebutuhan yang telah diprogram Pemkot.
” Untuk pendirian SMA/SMK kewenangan dari Provinsi. Pemerintah Daerah wajib mendukungnya dengan menyediakan lahan, akses jalan dan lainnya. Pak Wali sudah merencanakan sejak awal. Secepatnya bisa direalisasikan pendiriannya,” kata Sanusi.
Menurut Sanuasi, terkait lahan tidak ada masalah karena di wilayah Bungursari terdapat eks tanah carik Kelurahan milik Pemkot Tasikmalaya.
” Saya rasa masalah lahan tidak ada masalah. Terlebih, pendirian SMK di sana sangat tepat untuk memudahkan akses pendidikan. Di sana belum ada SMK, kasihan anak-anak di Bungursari akses ke SMKN sangat jauh,” ucapnya.
Terkait adanya sekelompok pihak yang tidak setuju dengan pendirian SMKN lanjut Sanusi, itu mungkin sesuatu yang wajar. Karena di wilayah itu ada lembaga pendidikan existing serupa.
” Saya rasa semakin banyak lembaga pendidikan justru lebih baik dan calon peserta didik ada pilihan sehingga dituntut bisa bersaing secara sehat,” tuturnya, Kamis (10/1/2019).
(Seda/Bam’s)