JAKARTA, FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk mengusut tuntas teror bom yang berlangsung bersamaan di kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
“Kemarin siang sudah saya perintahkan langsung ke Kapolri untuk menindak dan menyelesaikan ini dengan tuntas,” kata Presiden Jokowi di Gudang Bolog, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (10/1/2019), kutip kompas.com.
Diketahui, benda mencurigakan yang diduga bom molotov ditemukan tersangkut di pagar rumah Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (09/1/2018) kemarin.
Pada waktu yang hampir bersamaan, rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, dua kali dilempar bom molotov.
Jokowi mengatakan kejadian teror itu jelas merupakan bentuk intimidasi kepada penegak hukum. Untuk itu, ia memerintahkan kepada aparat berwajib untuk segera menangkap pelaku teror tersebut.
“Saya kira tidak ada toleransi untuk itu. Kejar dan cari pelakunya,” ujar dia.
Jokowi juga menegaskan segala bentuk teror dan intimidasi takkan mengendorkan aktivitas pemberantasan korupsi di negara ini. “Agar semuanya menjadi jelas dan gamblang, siapa pelakunya. Tapi saya meyakini pemberantasan korupsi tidak kendor oleh teror-teror seperti ini,” jelasnya.
(Vetra)
