BANDUNG, FOKUSJabar.id : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ditunjuk menjadi salah satu penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2019/2020 oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Untuk ,memperlancar pelaksanaan UTBK, UPI pun menggandeng lima Sekolah Menengan Atas (SMA) sebagai lokasi pelaksanaan tes.
” Sebagai penyelenggara tes UTBK yang ditunjuk oleh LTMPT, UPI akan bermitra dengan lima SMA di Kota Bandung. Yakni SMA Negeri 2, SMA Labschool UPI, SMA Garuda, SMA Negeri 11, dan SMA Negeri 12,” ujar Direktur Direktorat Akademik UPI, Dadang Ansori saat memberikan keterangan pers di Ruang Teleconference, gedung University Center UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Kamis (10/1/2019).
Dadang menambahkan, kerjasama dengan lima SMA karena pihaknya kekurangan komputer. Yakni, 1.500 unit komputer yang terkoneksi langsung dengan jaringan internet.
” Kita hanya sanggup menyiapkan sekitar 400 komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet. Karenanya harus bermitra dengan lima SMA di Kota Bandung,” ungkapnya.
PTN lain yang ditunjuk sebagai penyelenggara tes UTBK oleh LTMPT, diantaranya Unpad, ITB dan IPB.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, M Solehuddin menambahkan, pihaknya menyiapkan kuota daya tampung mahasiswa tahun akademik 2019/2020 sebanyak 8.720 mahasiswa baru untuk jenjang sarjana (S1) dan diploma (D3). Dengan rincian, 30 persen penerimaan melalui jalur SNMPTN, 45 persen melalui jalur SBMPTN, dan 25 persen melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) UPI.
” Jumlah tersebut mengalami penambahan dari penerimaan mahasiswa baru di tahun 2018 yang mencapai sekitar 8.500-an mahasiswa. Ini karena ada prodi baru yang sebelumnya tidak masuk SBMPTN sekarang masuk. Termasuk dari penambahan jumlah daya tampung di setiap prodi yang mengalami penambahan,” ujar Solehuddin.
Jumlah kuota daya tampung disesuaikan dengan kapasitas setiap prodi dan fakultas di UPI. Termasuk dengan ketersediaan sarana prasarana maupun dosen pengajar.
” Untuk tahun 2018, prodi yang diminati justru ilmu murni, bukan ilmu pendidikan. Jika diurut, yang masuk dalam kategori lima besar prodi yang paling diminati, yakni prodi manajemen, komunikasi, psikologi, ilmu komputer dan akuntansi. Ini menunjukan adanya pergeseran peminat dari ilmu pendidikan ke ilmu murni. Pada seleksi PMB 2018, UPI menjadi PTN pilihan dua terfavorit,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan PMB 2019 dimulai dengan penerimaan melalui jalur SNMPTN. Mulai dari pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 4-25 Januari 2019. Lalu pendaftaran, 4-14 Februari 2019 dan pengumuman hasil SNMPTN, 23 Maret 2019.
Sedangkan untuk yang akan mendaftar SBMPTN 2019, maka tes masuk melalui UTBK dimulai dengan pendaftaran pada 1 Maret sampai 1 April 2019, diikuti pelaksanaan tes pada 13 April-26 Mei 2019. Pengumuman hasil UTBK, 23 April – 2 Juni 2019.
Jadwal pelaksanaan SBMPTN sendiri dimulai dengan pendaftaran pada 10-24 Juni 2019 dan pengumuman hasil pada 9 Juli 2019.
(ageng/bam’s)
