Kamis 12 Desember 2024

Diduga Terlibat Korpusi, PM Israel Tantang Dipertemukan Dengan Saksi

ISRAEL, FOKUSJabar.id: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menantang aparat penegak hukum agar dirinya di pertemukan dengan para saksi, ter kait dugaan keterlibatan dirinya dalam sejumlah skandal korupsi. Dia terus menyangkal terlibat, meski aparat mengklaim mempunyai bukti-bukti.

“Saya menuntut untuk bertemu dengan saksi-saksi yang diajukan negara sekarang. Apa yang mereka takutkan? Apa yang harus mereka sembunyikan?” ucap Netanyahu dalam sebuah wawancaranya di televisi Israel pada Senin (7/1/2019).

“Saya tidak takut dan tidak ada yang saya sembunyikan. Sejauh yang saya ketahui bahwa ini adalah siaran langsung, jadi publik bisa melihat dan mendengarnya sendiri,” lanjutnya menambahkan, seperti dilansir CNN, Rabu (9/1/2019).

Dalam kesempatan itu, Netanyahu kembali menegaskan dia tidak bersalah dalam sejumlah kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.

Netanyahu menganggap dia adalah korban pembunuhan karakter. Dia mengklaim permintaannya telah ditolak untuk bertemu dengan para saksi atau pelapor.

Netanyahu yang telah menjabat selama empat periode ini mengklaim tim penyidik telah dua kali menolak permintaannya untuk bertemu para saksi secara langsung.

Sejauh ini, media Israel melaporkan setidaknya ada tiga orang kepercayaan Netanyahu yang bersedia memberikan kesaksian dan bukti terkait keterlibatannya dalam skandal korupsi.

Netanyahu diduga terlibat dalam tiga kasus korupsi berbeda. Dalam salah satu kasus, Netanyahu diduga memberikan sejumlah kelonggaran regulasi bagi perusahaan telekomunikasi Israel, Bazeq Telecom, dengan imbalan pemberitaan positif dari perusahaan portal berita Walla.

Selain kasus dengan Bazeq, Netanyahu juga dituduh melobi pemilik surat kabar ternama Israel, Yedioth Ahronoth, terkait permintaan pemberitaan positif.

Kepolisian menuduh Netanyahu menyuap dan menyalahgunakan wewenang terhadap pemilik surat kabar itu, Arnon Mozes.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img