Jumat 13 Desember 2024

Tahun 2018, PAD Kota Cimahi Sebesar Rp 317 Milyar

CIMAHI, FOKUSJabar.id: Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cimahi sepanjang tahun 2018 hanya mencapai Rp317 milyar atau 97 persen. Raihan itu meleset dari yang ditargetkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, yakni Rp326 milyar.

Sekretaris Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi, Mochamad Ronny menjelaskan, tak tercapainya target PAD tahun 2018 itu dikarenakan berbagai faktor. Diantaranya, Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang belum tertagih.

” Payung hukum operasionalnya belum ada sehingga belum tertagih Rp 1 miliar,” terang Ronny saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Senin (7/1/2019).

Kemudian, ada retribusi jasa kesehatan juga yang tak tertagih tahun ini. Jumlahnya mencapai Rp49 juta yang tertagih.

Ada juga retribusi Labolatorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi yang pendapatannya tidak optimal. Dari Rp2 milyar yang ditargetkan, yang tertagih hanya Rp128 juta.

” Rp1,8 milyar itu tak tertagih,” ucapnya.

Diakui Ronny, melesetnya pendapatan dari Lab Dinas Lingkungan Hidup dikarenakan ada kesalahan dalam menguji potensi. Awalnya, kata dia, pihaknya sangat optimis bahwa sekitar 200 perusahaan besar di Kota Cimahi bakal menguji lab-nya di unit milik pemerintah.

” Tapi ternyata tidak karena banyak lab di Indonesia yang menjadi rujukan,” tutur Ronny.

Meski raihan PAD tahun 2018 tak mencapai target, namun Pemkot Cimahi menaikan target PAD tahun 2019. Tak tanggung-tanggung, naiknya pun mencapai Rp118 milyar dari Rp326 milyar di tahun 2018 menjadi Rp446 milyar di tahun 2019. Untuk meraihnya, pihaknya bakal menggenjot 17 kelompok penyumbang PAD yang ada di Kota Cimahi.

“Ada keinginan untuk meningkatkan kalkulasi keuangan daerah, belanja langsung di-push, infrastuktur harus lebih banyak,” jelasnya.

Salah satu sektor yang bakal digenjot ialah dari pajak, seperti pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PB). Disamping itu, ada juga pajak air tanah yang dinilai bakal meningkatkan PAD.

” Lalu, PPAD tergantung dari dana bagis hasil,” pungkasnya.

(Achmad Nugraha/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img