BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, beberapa cabang olahraga sudah mulai melakukan persiapan awal. Salah satunya cabang olahraga Bridge yang akan mulai melakukan seleksi yang rencananya digelar pada Februari 2019.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jawa Barat, Kurnia Praja menuturkan, pelaksanaan seleksi menjadi awal untuk membentuk tim Bridge Jabar yang disiapkan untuk PON XX tahun 2020. Pelaksanaan seleksi sendiri akan dibagi dalam beberapa tahap, untuk menghasilkan 24 pasangan yang akan menjalani pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (pelatda) Bridge Jabar.
“Pada seleksi awal, kita buka untuk umum. Sedangkan atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan atlet Kejurnas tidak diperbolehkan ikut. Dan hasil seleksi pertama, akan kita seleksi kembali bersama dengan atlet juara Porda, eks PON XIX, dan atlet juara Kejurnas. Dari dua seleksi tersebut, kita akan tentukan 24 pasangan untuk mengikuti pelaksanaan pelatda,” ujar Kurnia saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (7/1/2019).
Untuk pelaksanaan pelatda sendiri, Kurnia menuturkan, kemungkinan besar akan mulai berjalan pada bulan Maret 2019. Meski demikian, pihaknya mengaku masih kebingungan terkait teknis pelaksanaan pelatda.
“Apakah kita lakukan dengan sistem desentralisasi di masing-masing daerah asal si atlet atau bisa langsung dipusatkan di satu tempat. Kami masih bingung, karena belum ada kepastian juga dari KONI Jabar,” terangnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan babak kualifikasi PON XX cabang olahraga Bridge kemungkinan besar akan digelar pada triwulan kedua tahun 2019. Untuk lokasi pelaksanaan, dua daerah sudah menyatakan kesiapan yakni Semarang, Jateng dan Makasar.
” Tapi itu pun belum jelas. Karena soal waktu atau tempat babak klualifikasi PON XX ini belum dibahas oleh PB Gabsi maupun PB PON XX,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
