Senin 6 Januari 2025

PMII Kota Tasikmalaya Ajak Seluruh Stakeholder Duduk Bersama Bahas BPJS Kesehatan

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya mengaku prihatin dengan situasi kondisi masyarakat miskin ditolak berobat ke RSUD dr. Soekarjo akibat aturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
” Perikemanusiaan nampaknya kini hanya tinggal hiasan kata yang terdiam kaku di dalam buku,” kata Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya, Imam Farid Muslim kepada FOKUSJabar, Jumat (4/1/2019).
Menurut Imam, ketika rakyat mengadu, pejabatnya tidak tahu malu. Bahkan, malah saling tuduh. Siapa dalang di balik kesalahan yang sedang dipertontonkan dan siapa pahlawan kesiangan yang harus diberi ganjaran program?
” Rumah Sakit menolak pasien BPJS dengan dalih prosedural. Wakil rakyat menuduh BPJS terlalu terburu-buru mengeluarkan aturan sehingga informasi tidak tersampaikan secara utuh kepada masyarakat. Mau bagaimana bangsa ini?,” ucapnya.
Imam menegaskan, sebelum masalah semakin kronis dan masyarakat banyak yang meninggal akibat aturan, sebaiknya seluruh stakeholder segera melakukan pembahasan secara seksama.
” Kami sarankan agar semua stakeholder segera duduk bersama. Jika perlu kami mengundang Kepala BPJS Kesehatan, Direktur RSUD dr. Soekarjo, Kadinkes dan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya untuk hadir di Sekretariat kami. Mari kita bahas bersama,” pungkasnya.
(Nanang Yudi/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img