INDIA, FOKUSJabar.id: Satu orang tewas dan lima belas lainnya terluka akibat bentrokan yang pecah setelah dua perempuan memasuki salah satu kuil Hindu paling suci di negara bagian Kerala, India.
Bentrokan pecah di beberapa titik di Kerala setelah dua aktivis perempuan India memasuki Kuil Sabarimala kemudian keluar didampingi pasukan kepolisian pada Rabu (2/1/2018) waktu setempat.
Juru bicara kepoilisian Kerala, Pramod Kumar, mengatakan bahwa korban yang tewas ikut serta dalam demonstrasi gagasan Partai Bharatiya Janata (BJP) untuk menolak perempuan masuk ke dalam kuil.
Sejumlah media lokal memberitakan bahwa para demonstran dari BJP itu dilempari batu dari kantor partai Komunis lokal.
“Ia terluka ketika batu dilemparkan dalam demonstrasi tersebut. Ia terluka serius dan kemudian meninggal pada Rabu malam. Setidaknya 15 orang lainnya terluka dalam insiden di seluruh negara bagian tersebut,” ujar Kumar, seperti dilansir CNN, Kamis (3/2/2018).
Bentrokan ini merupakan puncak dari ketegangan setelah Mahkamah Agung India menghapuskan larangan bagi perempuan di usia menstruasi untuk memasuki kuil Sabarimala pada September lalu.
Meski keputusan itu sudah diumumkan, sejumlah aktivis perempuan masih kesulitan masuk ke dalam kuil karena dihalangi massa. Mereka menganggap keputusan MA itu bertentangan dengan tradisi.
(Agung)