INGGRIS, FOKUSJabar.id: Seorang gadis berumur 13 tahun asal Inggris sering diejek sebagai ‘si gadis sampah’ oleh kawan-kawannya karena kebiasaannya memungut sampah di jalanan. Namun, belakangan ini apa yang dilakukannya justru mendapatkan pujian dari berbagai penjuru dunia.
Nadia Sparkes, seorang warga Norfolk, Inggris, tidak mau ambil pusing dengan orang-orang yang mengejek kebiasaannya memungut sampah saat ia berjalan dari dan menuju ke sekolah.
Tak disangka, cerita tentangnya menjadi viral. Bahkan karenanya ia ditunjuk menjadi duta lembaga pecinta lingkungan WWF. Sekarang, pengikut akun sosial medianya sudah mencapai lebih dari 4.000 orang.
Sejak memulai kebiasaan uniknya, ia sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 1.100 liter sampah – cukup untuk memenuhi 40 tong sampah resmi Inggris.
Dia selalu berangkat satu jam lebih awal saat menuju sekolah agar ia dapat membersihkan jalan yang dilewatinya dari sampah. Dengan menaruh sampah dalam keranjang sepedanya, ia membersihkan salah satu sisi jalan saat ia pergi ke sekolah dan sisi lainnya saat ia menuju rumahnya sepulang sekolah.
Ibu Nadia, Paula Sparkes, mengatakan anak perempuannya ingin membangkitkan kesadaran orang-orang untuk berhenti membuang sampah sembarangan.
“Mengubah kebiasaan anak remaja itu sangat sulit, ” ujar sang ibunda, seperti dilansir Detik, Jumat (28/12/2018).
“Nadia selalu merasa sendiri dalam upayanya membersihkan sampah dan itu membuatnya merasa berbeda. Namun, dia menyadari semua pemungut sampah akan merasa seperti itu,” tambahnya.
“Dia ingin membentuk sebuah kelompok untuk mengumpulkan para pemungut sampah dan dia sudah melakukannya. Dia sudah dihubungi oleh orang-orang dari seluruh dunia,” pungkasnya.
(Agung)