spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Pertahankan Juara Umum PON, Enam Atlet Judo Berlatih di Korea Selatan

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) di tanah Papua pada tahun 2020, menjadi salah target yang ingin dicapai KONI Jabar.
Untuk itu, berbagai upaya dilakukan dalam mencapai target tersebut. Diantaranya, memberangkatkan atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) unggulan untuk berlatih di luar negeri. Salah satunya, delapan atlet Judo untuk berlatih ke Korea Selatan.
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jabar, Verdia Yosef menuturkan, keberangkatan enam atlet Judo ke negeri ginseng merupakan inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atlet menjelang PON XX tahun 2020 mendatang.
Judo sendiri menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Jabar di setiap gelaran multieven maupun single even olahraga level nasional. Salah satunya pada PON XIX lalu, tim Judo Jabar mampu meraih gelar juara umum dengan raihan 12 medali emas, 5 medali perak, dan 12 medali perunggu dari total 22 nomor yang dipertandingkan.
” Judo ini sangat luar biasa. Karena itu, kita terus mengkaji Cabor yang berpotensi meraih banyak medali emas di PON untuk terus ditingkatkan performa atletnya sehingga menjadi devisa medali bagi Jabar dan gelar juara umum PON bisa tetap dipertahankan. Judo ini salah satunya. Semoga ke depan Cabor andalan Jabar lain pun bisa lakukan hal yang sama seperti Taekwondo. Apalagi enam atlet yang berangkat ini punya potensi meraih medali emas di PON XX nanti,” ujar Yosep saat ditemui usai melepas enam atlet Judo ke Korea Selatan.
Dengan melakukan latihan di negeri ginseng, Yosef berharap para atlet bisa mendapatkan pengalaman berharga. Tidak hanya dari sisi penguasaan teknik dan fisik, tapi juga dari sisi disiplin, mental bertanding, dan strategi bertanding atlet.
” Diharapkan para atlet bisa mendapat hal terbaik dari sana karena latihan di luar negeri itu berbeda. Minimal atlet bisa mendapatkan lawan latih tanding yang sepadan atau bahkan kualitasnya diatas mereka. Secara tidak langsung akan mendongkrak pula kemampuan mereka, bukan hanya secara teknik dan fisik tapi juga secara mental dan disiplin. Itu yang kami harapkan,” tegasnya.
Wakil Koordinator Kantor Kerjasama Indonesia-Korea Selatan KONI Jabar, Teguh Panjireza Rosendra mengatakan, enam atlet judo tersebut akan berlatih selama satu setengah bulan di Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan mulai 27 Desember 2018 sampai 7 Februari 2019.
Mereka yakni Anggun Nurajijah (kelas -45 kg putri), Terry Kusumawardhani (kelas -48 kg putri), Anisa Agustina (kelas -52 kg putri), Ardelia Yuli Fradivtha (kelas -63 kg putri), Tiara Artha Garthia (kelas -70 kg putri), dan Mia Mauludini (kelas +78 kg putri).
” Latihan di Korea Selatan ini sebagai persiapan atlet untuk PON XX karena judo tidak melalui babak kualifikasi tapi dengan sistem pengumpulan poin kejuaraan dalam setahun kedepan. Dengan latihan intensif di Korea Selatan dalam 1,5 bulan ini, kita harap para atlet bisa makin siap hadapi berbagai kejuaraan dalam setahun kedepan,” ujar Reza (sapaan akrab Teguh Panjireza Rosendra).
Dalam 1,5 bulan kedepan, lanjut Reza, keenam atlet judo akan didampingi seorang penerjemah dan pelatih judo asal Korea Selatan, Chae Mugi. Selain melakukan latihan bersama para atlet judo Korea Selatan, para atlet pun akan melakukan latih tanding menghadapi atlet-atlet judo dari negeri ginseng.
“Sebenarnya rencana awal, keenam atlet ini akan mengikuti kejuaraan judo disana, Jeju Cup, namun kita berangkat terlambat karena kejuaraan tersebut sudah berlangsung. Jadi kemungkinan akan ada beberapa pertandingan persahabatan dengan atlet judo dari Korea Selatan,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
spot_img

Berita Terbaru

spot_img