GARUT, FOKUSJabar.id : Warga pasar dan pengguna Jalan Raya Cibatu-Garut dan Sukawening-Garut mengeluhkan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di sepanjang Jalan Pasar Wanaraja.
Keberadaan PKL di kawasan tersebut tumbuh subur bagaikan jamur dimusim hujan. Keberadaannya kerap mengganggu ketertiban umum, memberikan kesan kumuh dan semrawut.
Terpantau FOKUSJabar, setiap hari mereka berjulan dari pukul 04.00-08 WIB.
Salah satu pengguna jalan, Fajar menyebut, keberadaan PKL mengganggu ketertiban umum dan kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas. Karenanya, dia kerap terlambat ngantor.
“ Untuk menuju kantor, setiap hari melintas Pasar Wanaraja dan selalu terjebak macet,” kata Fajar, Jumat (28/12/2018).
Senada disampaikan pedagang Pasar Wanaraja. Dia mengeluhkan omzet alami penurunan sejak menjamurnya PKL di sepanjang Jalan Raya.
“ Omzet kami menurun sejak menjamurnya PKL di Jalan Raya,” kata pedagang sayuran yang satu ini.
Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Forkopimcam Wanaraja menertibkan para PKL yang berjualan di Jalan Raya.
“ Kami minta pemerintah segera menertibkannya,” singkat dia yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.
Informasi yang terhimpun, dikabarkan para pedagang bersama Ikatan Warga Pedagang Pasar (Iwappa) Wanarja, dalam waktu dekat akan mendatangi kantor Kecamatan setempat agar menertibkan para PKL yang berjualan di trotoar Jalan Raya.
(Andian/Bam’s)
