Sabtu 14 Desember 2024

Israel-AS Cegah Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

ISRAEL, FOKUSJabar.id: Pemerintah Israel akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan upaya Palestina menjadi anggota tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kami sedang bersiap menghentikan inisiatif (Palestina). Palestina membayar para teroris dan mendorong kekerasan namun berupaya menjadi negara anggota PBB,” kata Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, Kamis (28/12/2018).

Melansir CNN, Danon mengatakan bahwa pemimpin Palestina telah menerapkan kebijakan destruktif yang mendorong serangan teror baru-baru ini terhadap warganya di perbatasan.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya tengah bersiap-siap bekerja sama dengan delegasi AS untuk memblokir inisiatif Palestina tersebut.

Danon menyampaikan pernyataan ini setelah Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki menyatakan negaranya akan mengajukan permintaan menjadi anggota penuh PBB kepada Dewan Keamanan bulan depan.

Maliki berencana berkunjung ke New York awal Januari nanti untuk secara langsung mengungkapkan permintaan Palestina tersebut ke markas PBB

Sejumlah diplomat di PBB menuturkan permintaan keanggotaan itu diajukan Palestina setelah Indonesia dan Afrika Selatan menjadi anggota tidak tetap DK PBB mulai tahun depan.

Dengan menjadi bagian penuh PBB, Palestina berarti diakui sebagai sebuah negara berdaulat di mata seluruh negara anggota organisasi tersebut.

Namun, jalan Palestina dinilai tak akan mulus. Sejumlah diplomat di PBB mengatakan setiap inisiatif dan langkah lainnya untuk mempermudah Palestina menjadi anggota penuh PBB akan terancam veto AS di DK PBB.

Anggota tetap DK PBB sendiri terdiri dari lima negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img