GARUT, FOKUSJabar.id : Bencana alam tsunami Selat Sunda menerjang pantai wilayah Provinsi Banten, Sabtu (22/12/2018) lalu.
Bencana alam tersebut terjadi di 4 Kabupaten. Yakni, di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus. Tercatat, 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak serta 350 kapal dan perahu rusak dihantam tsunami.
Atas kejadian tsunami Selat Sunda, seluruh kader dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Garut ikut menyampaikan duka dan bela sungkawa.
“ Semoga para korban meninggal dimaaafkan dosa-dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan serta korban yang mengalami luka-luka segera pulih,” kata Sekretaris DPC PD Kabupaten Garut, Dadang Sudrajat, Senin (24/11/2018).
Menurut Dadang yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Garut Daerah Pemilihan (Dapil) 4, kejadian tsunami Selat Sunda mesti dijadikan bahan kajian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut agar segera membangun perangkat atau alat untuk mendeteksi terjadinya tsunami.
“ Pemda harus segera membangun perangkat peringatan tsunami pendeteksi terjadinya tsunami. Dengan begitu, dapat meminmalisir banyak korban ketika terjadi tsunami di wilayah Garut Selatan,” pungkas Sekretaris Komisi 1 DPRD Garut ini.
(Andian/Bam’s)