BANDUNG, FOKUSJabar.id: Mengikuti perkembangan zaman, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) luncurkan portal berita ‘Www.Indonesia.go.id’ dan GPR TV (Goverment Public Relation). GPR TV sudah bisa ditonton di platform tv satelit Ninmedia dan aplikasi kugo milik Ninmedia.
GPR TV hadir untuk memberikan gambaran utuh tentang Indonesia sebagai upaya nation branding, dan berfungsi sebagai ruang pemerintah di layar kaca.
Adapun program yang ditayangkan, yakni Sudut Istana (program seputar Presiden dan Wapres);Bincang Menteri (program kebijakan dari orang nomor 1 kementrian; Kabar Daerah (tentang pembangunan di setiap provinsi); Kupas Tuntas Lugas (tentang kebijakan baru pemerintah); Bhineka Tunggal Ikha (program unik tentang keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia); dan Indonesia Jaya (program tentang pencapaian prestasi anak bangsa di ajang nasional dan internasional).
Menkominfo Rudiantara mengatakan, kehadiran GPR TV merupakan wujud dari pemerataan sumber informasi yang menjadi bagian dari program pemerintah selama ini, yakni dengan memberikan akses informasi tentang program pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih mereka yang berada di pelosok dan perbatasan.
“Selama ini mereka tidak bisa menjangkau chanel-chanel TV nasional,” kata Rudiantara melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Sabtu (22/12/2018).
Rudi mengatakan bahwa portal yang baru diluncurkan ini berperan untuk meredam, menetralisasi dan menjawab banyaknya distorsi informasi yang beredar di sosial media.
Sementara itu, President Director Ninmedia Rahadi Arsyad mengaku sangat prihatin dengan kondisi di pelosok dan perbatasan Indonesia, yang mana menyaksikan siaran televisi dan radio masih menjadi sebuah kemewahan. Hal itu, kata dia, menjadi tanggung jawab bersama.
“Melalui Platform tv satelit Ninmedia, kami ingin mereka bisa menjangkau puluhan chanel mulai dari tayangan hiburan,edukasi, keagamaan, film, program untuk anak, musik hingga film-film bioskop,” kata dia.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti menyebut, GPR TV ada untuk memfasilitasi lembaga kementrian dan daerah yang memiliki konten dalam format video dengan memberikan ruang atau media untuk branding.
“Visi GPR TV ini untuk mencerahkan, memberdayakan dan memperkokoh NKRI, salah satunya melalui pengenalan ragam potensi dan keunggulan Indonesia yang begitu kaya,” kata Rosarita.
(LIN)
