spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Facebook Hapus Ratusan Akun Provokatif di Myanmar

    MYANMAR, FOKUSJabar.id: Facebook menghapus sejumlah akun dan laman yang diduga terkait dengan kelompok radikal dan angkatan bersenjata , Rabu (18/12). Hal itu dilakukan setelah pihak Facebook dikritik habis-habisan lantaran tidak mampu mencegah penyebaran ujaran kebencian, yang salah satunya memicu persekusi terhadap etnis minoritas Rohingya.

    Melansir CNN, Facebook menyatakan mereka telah menghapus 425 unggahan, 17 laman kelompok, 135 akun yang diduga terkait dengan ujaran kebencian di Myanmar.

    Mereka turut mencabut 15 akun Instagram yang juga diduga terkait dengan junta militer di negara itu.

    Facebook memaparkan, cara kelompok radikal Buddha dan militer Myanmar menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial adalah dengan berkedok sebagai laman berita atau hiburan.

    Facebook menyatakan diduga sejumlah tokoh garis keras Buddha dan jenderal Myanmar mempunyai akun di media sosial itu. Apalagi situs mereka adalah yang paling tenar di Myanmar. Namun, para pengamat menilai upaya itu belum cukup karena terdapat 20 juta akun di Myanmar.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img