BANDUNG, FOKUSJabar.id: KAMMI Jabar mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas dalam isu kemanusiaan.
Demikian diungkapkan Ketua Umum KAMMI Jabar Naufan Rizqullah menyusul penindasan terhadap Muslim Uighur.
Terlebih, kata dia, dalam pembukaan UUD 1945 bangsa Indonesia dengan tegas menyatakan menentang segala bentuk penjajahan dan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas ketidakadilan.
“Hari ini kita menyaksikan saudara saudara kita Muslim Uighur sedang menghadapi penindasan,” tegas Naufan melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Selasa (18/12/2018).
Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa ada 1 juta Muslim Uighur ditahan pemerintah Beijing tanpa proses hukum. Mereka dipaksa meneriakkan slogan Partai Komunis.
Menurut dia, ketidakadilan dan penindasan terhadap warga Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang Cina adalah Kejahatan Internasional.
Penyiksaan Pengucilan, dan Pelanggaran menjalankan ajaran agama merupakan sesuatu yang keji dan melanggar HAM serta Hukum Internasional.
“Kami mendesak pak Jokowi, bersikap tegas dalam isu kemanusiaan ini. Bangsa Indonesia harus bersikap tegas dan keras terhadap pemerintah Cina,” kata dia.
KAMMI Jabar pun mendesak agar pemerintah tidak diam dan dapat membela nasib umat Islam di sana. KAMMI pun mengimbau agar umat Islam bersatu.
“Kami ingin pemerintah Indonesia tidak diam dan dapat membela nasib umat Islam di sana. Kami pun mengimbau Umat Islam se-dunia untuk bersikap tegas dan keras terhadap pemerintah Cina dan membela nasib Umat Islam di sana,” tegas dia.
(LIN)