Kamis 12 Desember 2024

Tekan Angka Perceraian dan KDRT, Gubernur Jabar Luncurkan ” Sekoper Cinta “

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Untuk menekan angka perceraian dan KDRT di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil (Emil) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Yohana Susana Yambise meluncurkan program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).
Acara peluncuran tersebut dirangkai dengan kegiatan pameran/expo UKM perempuan dan Festival Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Kegiatan itu menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu ke-90 Tingkat Nasional Tahun 2018 yang digelar oleh Kementerian PPPA RI.
Sekoper Cinta merupakan wadah bagi perempuan Jawa Barat untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman serta diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup kaum hawa. Ini adalah upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang.
“ Angka perceraian tinggi di Jawa Barat karena kekerasan. Dari hasil statistik, saya mengawali jabatan sebagai gubernur dimana 29 persen terpapar potensi stunting. Jadi, anaknya kurang gizi, perceraian banyak,” ujar Emil.
Oleh karena itu, ada suatu upaya yang sudah dilakukan di Bandung, Bogor, dan oleh STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial). Yaitu, penguatan ibu-ibu yang sudah menikah.
” Keluarga ini nggak ada sekolahnya. Sekarang kita buat Sekolah Perempuan dimana 60 persen materinya adalah ilmu keluarga yang tidak sederhana. Di Bogor terbukti bisa mengurangi perceraian dan mengurangi KDRT,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya mewajibkan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Barat menerapkan Sekoper Cinta. Peluncuran Sekoper Cinta pun menjadi rangkaian program quick win 100 hari kerja Gubernur Jawa Barat.
“ Diwajibkan. Tugas gubernur adalah menstandardisasi hal baik, bukan hanya di-launching di satu/dua kota, tapi akan dimonitor di seluruh wilayah. Itu tugas saya,” jelasnya.
(Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img