Kamis 12 Desember 2024

Penguatan Pendidikan Gizi, FFI Jangkau Indonesia Timur

SORONG, FOKUSJabar.id: Upaya penguatan pendidikan gizi berkelanjutan, dan mewujudkan masyarakat mandiri gizi secara merata, Frisian Flag Indonesia (FFI) jangkau 756,405 murid pada program ‘Gerakan Nusantara 2018’.

“Program tahun ini telah menjangkau 756,405 murid di 1,291 SD yang tersebar di sembilan kabupaten pada lima provinsi. Target awal sudah tercapai bahkan lebih, yakni 700 ribu murid,” kata Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia Refa Hayudi Griyanda melaluu rilisnya, Selasa (11/12/2018).

Refa menyebut bahwa program inu sebagai komitnen FFI dalam membangun keluatga Indonesia yang kuat dimanapun mereka berada.

Sebagai produsen produk-produk bergizi barbasis susu, selain menyediakan gizi terbaik, FFI pun berusaha meningkatkan pengetahuan gizi seimbang, pentingnya minum susu setiap hari, gaya hidup sehat, dan aktif agar anak Indonesia bisa meraih potensi tertinggi.

Pada pelaksanaannya di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, kegiatan Training of Trainers (ToT) program Gerakan NUSANTARA 2018 telah dilakukan kepada 178 guru dari 53 sekolah.

Kegiatan ini didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong dan bekerja sama dengan PKGK UI. Pelatihan ini kemudian menjangkau 17,324 murid SD di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

“Kami berharap bisa menambah pengetahuan murid terkait kebiasaan gizi baik,” jelas dia.

Selain memberikan program edukasi gizi komprehensif langsung kepada murid, fokus program tahun ini juga melanjutkan kegiatan ToT yang secara signifikan meningkatkan kapasitas guru dalam pemahaman tentang gizi.

“Berkaca pada kesuksesan program Gerakan NUSANTARA tahun sebelumnya, program Gerakan NUSANTARA 2018 melanjutkan kegiatan Training of Trainers sebagai salah satu metode yang terbukti efektif untuk memberikan ilmu kepada guru terkait Pedoman Gizi Seimbang, ” kata Ketua PKGK UI Ahmad Syafiq.

Dia mengungkapkan, kegiatan ToT tahun ini berhasil meningkatkan rata-rata nilai pengetahuan guru akan Pedoman Gizi Seimbang sebesar 23 poin, dari 60,1 poin sebelum adanya intervensi menjadi 83,1 poin setelah mengikuti kegiatan ToT.

“Hasil ini kami dapatkan setelah melakukan pre-post test yang berfungsi untuk melihat efektivitas program Gerakan NUSANTARA 2018 dari tataran peningkatan nilai pengetahuan guru,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img